Evaluasi dan Pengurangan Bullwhip Effect Pada Sistem Rantai Pasok Produk Ban Vulkanisir Menggunakan Metode Vendor Managed Inventory (VMI) (Studi Kasus di PT. INTI VULKATAMA-PADANG)

Pasha, Mohd Nuryadie and Kholidasari, Inna (2022) Evaluasi dan Pengurangan Bullwhip Effect Pada Sistem Rantai Pasok Produk Ban Vulkanisir Menggunakan Metode Vendor Managed Inventory (VMI) (Studi Kasus di PT. INTI VULKATAMA-PADANG). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER-DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text BAB PENDAHULUAN.pdf Download (133kB)
	Text BAB KESIMPULAN DAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (121kB)
	Text FULLTEXT_MOHD_NURYADIE_PASHA.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Permasalahan yang dihadapi pada jaringan supply chain PT Inti Vulkatama yaitu adanya Bullwhip Effect, dimana terjadinya simpangan yang jauh antara persediaan yang ada dengan permintaan dari level bawah menuju level atas supply chain. Hal tersebut disebabkan karena adanya distorsi informasi pada aliran informasi jaringan supply chain. Distorsi informasi yang terjadi antara retailer terhadap manufacturer dan manufacturer terhadap supplier mengakibatkan terjadinya kelebihan dan kekurangan jumlah bahan baku yang berpengaruh terhadap biaya persediaan. Dengan adanya kerugian-keruigian yang timbul dari adanya distorsi informasi tersebut maka perlu dilakukan evaluasi dan pengurangan terhadap nilai Bullwhip Effect yang terjadi pada sistem supply chain dengan menggunakan metode Vendor Managed Inventory (VMI). Selain dilakukannya evaluasi dan pengurangan nilai Bullwhip Effect, penelitian ini juga melakukan analisis terhadap biaya persediaan bahan baku. Penelitian dilakukan terhadap produk ban vulkanisir pada proses dingin. Dari hasil penelitian didapatkan penurunan nilai Bullwhip Effect dengan tingkat agregasi permintaan terhadap produk dan retailer (ω1) dari 0,762 menjadi 0,290, tingkat agregasi permintaan terhadap produk (ω2) dari 2,816 menjadi 0,190, tingkat agregasi permintaan terhadap retailer (ω3) dari 1,357 menjadi 0,786, dan tingkat agregasi permintaan terhadap echelon (ω4) kberkurang dari 0,546 menjadi 0,023. Dengan adanya pengurangan nilai Bullwhip Effect yang terjadi, maka terjadi pengurangan biaya persediaan pada kondisi awal sebesar Rp 2.641.575.041 turun menjadi Rp 2.286.825.887.

Actions (login required)

View Item