Kajian Ketimpangan Ekonomi Wilayah Antar Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Barat

Astri, Mardhotillah and Hamdi Nur, Hamdi and Wenny, Widya Wahyudi (2022) Kajian Ketimpangan Ekonomi Wilayah Antar Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text i. COVER, abstrak, daftar isi.pdf Download (435kB)
	Text ii. BAB PENDAHULUAN.pdf Download (837kB)
	Text iii. BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (310kB)
	Text iv. FULL TEXT SKRIPSI.pdf Download (2MB)

Abstract

Ketimpangan merupakan hal umum yang terjadi dalam kegiatan ekonomi suatu daerah karena adanya perbedaan kondisi pada masing-masing wilayah. Ketimpangan wilayah adalah kondisi kesenjangan atau ketidakmerataan di suatu wilayah, sehingga menimbulkan selisih antar wilayah. Adanya perbedaan ini menyebabkan kemampuan suatu daerah dalam mendorong proses pembangunan juga menjadi berbeda. Di Provinsi Sumatera Barat, Perbedaan tersebut dapat dilihat dari adanya pertumbuhan ekonomi yang menurn dan selisih pendapatan perkapita yang cukup jauh antara wlayah dengan pendapatan perkpaita tertinggi yaitu Kota Padang Panjang dan ternedah yaitu Pesisir Selatan. Bahkan pendapatan perkpaita di Kabupaten Pesisir Selatan lebih rendah dibandingkan pendapatan perkapita rata-rata di provinsi. Berdasaarkan hal tersebut maka diperlukan adanya kajian mengenai ketimpangan untuk mengetahui wilayah mana saja yang timpang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan tahap analisis yang diawali dengan mengidentfikasi kondisi ekonomi wlayah dari kontribusi sektor dan klasifikasi wilayah (Tipologi Klassen), setelah diketahui kondisi ekonomi kabupaten dan kota dilanjutkan dengan menganalisis ketimpangan di tingkat provinsi melalui Indeks Williamson, sementara di tingkat kabupaten kota melalui selisih pendapatan perkapita kabupaten kota terhadap rata-rata provinsi Hasil dari analisis yaitu ketimpangan hanya terjadi di wilayah kabupaten saja, dengan pola ketimpangan. Kemudian ditemukan adanya hubungan yang berlawanan arah antara kontribusi sektor Primer terhadap ketimpangan, dan adanya hubungan yang searah antara kontribusi sektor Tersier dan ketimpangan.

Actions (login required)

View Item