Yeffi, Fajrina and elfrida, elfrida (2022) PENGGUNAAN SERBUK DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens) DENGAN DOSIS YANG BERBEDA PADA PAKAN UNTUK PENYEMBUHAN LUKA IKAN PATIN (Pangasius sp) YANG TERINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophyla. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
Text
i. COVER, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK DAN DAFTAR ISI.pdf Download (203kB) |
|
Text
ii. BAB PENDAHULUAN.pdf Download (56kB) |
|
Text
iii. BAB KESIMPULAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (301kB) |
|
Text
iv. FULLTEKS SKRIPSI (dari halaman COVER sampai LAMPIRAN).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
RINGKASAN YEFFI FAJRINA SUNDARI NPM 1810016111025. PENGGUNAAN SERBUK DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens) YANG BERBEDA PADA PAKAN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA IKAN PATIN (Pangasius sp) YANG TERINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophyla. Dibawah bimbingan Ibu Dra. Elfrida, M.Si, Apt. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal Desember 2021 sampai Januari 2022 di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan serbuk daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens) dengan dosis yang berbeda pada pakan terhadap Ikan Patin (Pangasius sp) yang terinfeksi oleh bakteri Aeromonas hydrophyla. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Ikan uji yang digunakan adalah ikan Patin (Pangasius sp) sebanyak 12 ekor. Pakan yang digunakan pakan komersil. Pengamatan dilakukan 8 hari sekali selama 23 hari dengan cara mengukur besarnya penyusutan luka pada tubuh ikan yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophyla. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa penggunaan serbuk daun Sambung Nyawa dengan dosis yang berbeda pada pakan berpengaruh signifikan terhadap penyusutan luka ikan Patin (P<0,05). Hasil uji lanjut Duncan pada lampiran 2 juga menunjukkan bahwa perlakuan C tidak berbeda nyata dengan perlakuan D (P<0,05), tetapi berbeda nyata dengan perlakuan A dan B (P>0,05). Tingkat kelangsungan hidup menunjukkan bahwa penggunaan serbuk daun Sambung Nyawa dengan dosis yang berbeda pada pakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan hidup ikan Patin(P>0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencampuran pakan dengan serbuk daun Sambung Nyawa dapat menghambat penyebaran luka yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophyla yang berdampak pada penyusutan lukanya dan konsentrasi penyusutan luka terbaik terdapat pada perlakuan D dengan nilai rata-rata 61,51%, lalu diikuti oleh perlakuan C dengan nilai 47,22 %, Perlakuan B dengan nilai 30,04 %, dan yang terendah tingkat penyembuhannya terdapat pada perlakuan A dengan nilai 12,47%. Tingkat kelangsungan hidup selama penelitian 66,67% - 100%. Kondisi kualitas air selama penelitian adalah suhu 26-27°C, pH 6-7 dan DO 3,41 - 4,1 masih dalam batas pemeliharaan ikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | BDP FPIK |
Date Deposited: | 10 Mar 2022 01:59 |
Last Modified: | 10 Mar 2022 01:59 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/7792 |
Actions (login required)
View Item |