KAJIAN YURIDIS SERANGAN DRONE UDARA OLEH AMERIKA SERIKAT MENURUT HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL (STUDI KASUS PEMBUNUHAN PETINGGI MILITER IRAN)

El Habyb, Shamid and PALUPI, DWI ASTUTI (2022) KAJIAN YURIDIS SERANGAN DRONE UDARA OLEH AMERIKA SERIKAT MENURUT HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL (STUDI KASUS PEMBUNUHAN PETINGGI MILITER IRAN). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
COVER , PENGESAHAN , KATA PENGANTAR , DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (157kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (418kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (696kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (509kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (158kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (441kB)

Abstract

KAJIAN YURIDIS SERANGAN DRONE UDARA OLEH AMERIKA SERIKAT MENURUT HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL (STUDI KASUS PEMBUNUHAN PETINGGI MILITER IRAN) Shamid El Habyb,1 Dwi Astuti Palupi, SH, M.hum. 1Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta 2Program Studi Ilmu Hukum. Email: Shamidhabyb11@gmail.com ABSTRAK Pada era globalisasi atau bisa disebut era moderen saat ini ada teknologi yang sudah digunakan bahkan yang akan digunakan dalam berperang, pesawat tanpa awak atau bisa juga disebut Drone adalah yang paling terlihat sebagai contoh teknologi terbaru. Banyak Negara yang telah menggunakan pesawat tanpa awak ini sebagai senjata militer salah antara lain seperti Amerika. Seperti Amerika Serikat yang menggunakan pesawat tanpa awak untuk melakukan serangan militer dengan alasan bahwa pesawat tanpa awak ini merupakan senjata paling efektif dalam membasmi jaringan teroris. Tetapi pada kenyataannya pesawat tanpa awak dapat memberikan penderitaan dan mengakibatkan luka yang berlebihan kepada manusia. Rumusan Masalah (1) Bagaimanakah aturan penggunaan senjata drone udara menurut Hukum Humaniter Internasional? (2) Bagaimanakah kajian yuridis terhadap terbunuhnya petinggi militer Iran, akibat serangan drone udara oleh Amerika Serikat menurut Hukum Humaniter Internasional, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang peraturan terkait dengan penggunaan pesawat tanpa awak sebagai senjata militer menurut Hukum Humaniter Internasional dan untuk menganalisis legal atau tidaknya penggunaan pesawat tanpa awak tersebut ditinjau dari Hukum humaniter internasional. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan menggunakan metode Pendekatan yang bersifat deskriptifanalisis yang merupakan suatu penelitian yang menggambarkan, menelaah, menjelaskan dan menganalisis suatu peraturan hukum yang terkait dengan judul penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan pesawat tanpa awak belum diatur secara jelas dan tegas dalam Hukum Humaniter Internasional. Pesawat tanpa awak merupakan senjata yang belum legal penggunaannya dalam sengketa bersenjata internasional karena melanggar prinsip-prinsip yang ada di dalam Hukum Humaniter Internasional, oleh sebab itu butuh aturan serta batasan dalam penggunaannya. Kata Kunci : Drone, Legalitas, Hukum Humaniter Internasional

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hukum FH
Date Deposited: 14 Mar 2022 02:19
Last Modified: 14 Mar 2022 02:19
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/7989

Actions (login required)

View Item View Item