PELAKSANAAN KEWARISAN ISLAM TERHADAP HARTA BERSAMA SETELAH MENINGGALNYA PEWARIS DI NAGARI TALUAK 4 SUKU KOTA BUKITTINGGI

Fitri, Nabila and Yansalzisatry, Yansalzisatry (2022) PELAKSANAAN KEWARISAN ISLAM TERHADAP HARTA BERSAMA SETELAH MENINGGALNYA PEWARIS DI NAGARI TALUAK 4 SUKU KOTA BUKITTINGGI. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
i. Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ii. ABSTRAK.pdf

Download (184kB)
[img] Text
iii. BAB I.pdf

Download (400kB)
[img] Text
iv. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (684kB)
[img] Text
v. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (309kB)
[img] Text
vi. BAB IV.pdf

Download (284kB)
[img] Text
vii. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (302kB)

Abstract

Harta bersama adalah harta yang diperoleh suami istri karena usahanya dalam masa perkawinan, baik mereka bekerja besama-sama untuk mendapatkan harta ataupun hanya suami saja yang bekerja. Di Minangkabau harta bersama ada setelah masuknya agama Islam. Rumusan masalah 1) Bagaimanakah pelaksanaan kewarisan Islam terhadap harta bersama setelah meninggalnya pewaris di Nagari Taluak 4 Suku Kota Bukittinggi? 2) Apakah kendala dalam pelaksaan kewarisan Islam terhadap harta bersama tersebut setelah meninggalnya pewaris di Nagari Taluak 4 Suku Kota Bukittinggi ? Jenis penelitian adalah yuridis sosiologis. Sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan studi dokumen. Data di analisis secara kualitatif. Simpulan hasil penelitian 1) Pelaksanaan pewarisan harta bersama setelah meninggalnya pewaris di Nagari Taluak 4 Suku Kota Bukittinggi pada umumnya sudah mengarah dalam melakukan pembagianya berdasarkan hukum Islam. Seperti ayah sudah bisa mewariskan harta warisan kepada anaknya yang berarti sudah mengarah kepada asas bilateral dalam hukum waris Islam 2) Kendala pelaksanaan kewarisan Islam terhadap harta bersama setelah meninggalnya pewaris adalah keegoisan dalam pembagian harta demi kepentingan dirinya sendiri, tidak terima atas pembagian harta yang didapatkan karena menurut hukum adat anak perempuanlah yang akan menguasai harta tersebut, adanya wasiat yang dijalankan oleh ahli waris yang ditinggalkan pewaris sebelum meninggal dunia. Kata Kunci : Pewarisan, Harta Bersama, Islam, Adat

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hukum FH
Date Deposited: 14 Mar 2022 02:04
Last Modified: 14 Mar 2022 02:04
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/8007

Actions (login required)

View Item View Item