UPAYA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA PADANG DALAM MENERAPKAN SANKSI ADMINISTRATIF KEPADA PELAKU USAHA PERDAGANGAN YANG MELANGGAR PERATURAN DAERAH ADAPTASI KEBIASAAN BARU

Mita, Desasmi and Uning, Pratimaratri (2022) UPAYA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA PADANG DALAM MENERAPKAN SANKSI ADMINISTRATIF KEPADA PELAKU USAHA PERDAGANGAN YANG MELANGGAR PERATURAN DAERAH ADAPTASI KEBIASAAN BARU. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER SKRIPSI MITA DESASMI.pdf Download (597kB)
	Text BAB I MITA DESASMI.pdf Download (134kB)
	Text BAB IV MITA DESASMI.pdf Download (67kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA MITA DESASMI.pdf Download (102kB)
	Text SKRIPSI MITA DESASMI.pdf Restricted to Repository staff only Download (919kB)

Abstract

ABSTRAK Kota Padang merupakan salah satu daerah yang terkena dampak pandemi Covid-19. Masyarakat dan khususnya pelaku usaha perdagangan wajib mematuhi Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 1 Tahun 2021 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru. Namun pada kenyataannya masih terdapat pelanggaran terhadap Perda tersebut. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang sebagai perangkat daerah berperan penting dalam penerapan sanksi administratif Perda Kota Padang No. 1 Tahun 2021. Rumusan masalah: 1. Bagaimanakah upaya Satpol PP Kota Padang dalam menerapkan sanksi administratif kepada pelaku usaha perdagangan yang melanggar Peraturan Daerah Adaptasi Kebiasaan Baru? 2. Apakah kendala-kendala yang dihadapi oleh Satpol PP Kota Padang terhadap pelaku usaha perdagangan yang melanggar Peraturan Daerah Adaptasi Kebiasaan Baru? Jenis penelitian yang digunakan adalah Yuridis Sosiologis. Sumber data adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen. Data dianalisis secara kualitatif. Simpulan hasil penelitian: (1) upaya Satpol PP dalam menerapkan sanksi administratif kepada pelaku usaha perdagangan adalah upaya preventif dan upaya represif. (2) Kendala yang dihadapi Satpol PP adalah kesadaran sebagian masyarakat mengikuti protokol kesehatan yang rendah, adanya oknum pelaku usaha dan pengelola fasilitas umum yang masih mencuri peluang dengan tidak membatasi jumlah pengunjung yang datang.

Actions (login required)

View Item