PERANAN KETERANGAN SAKSI YANG MERINGANKAN SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PROSES PERSIDANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN KELAPA SAWIT ( Studi Kasus Putusan Nomor 193-pid.b-2018/pn-psb )

Panji, Panji and Uning, Pratimaratri (2022) PERANAN KETERANGAN SAKSI YANG MERINGANKAN SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PROSES PERSIDANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN KELAPA SAWIT ( Studi Kasus Putusan Nomor 193-pid.b-2018/pn-psb ). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text Cover panji.pdf Download (386kB)
	Text Bab 1 panji.pdf Download (386kB)
	Text Bab IV Panji-dikonversi.pdf Download (62kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA Panji-dikonversi.pdf Download (62kB)
	Text Skripsi Panji 28 Feb 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Dalam Pasal 1 butir 26 KUHAP dijelaskan bahwa saksi adalah orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan, penuntutan, dan peradilan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri. Saksi a de charge adalah saksi yang meringankan terdakwa. Pada Perkara Nomor 193/Pid.B/2018/PN /PSB, terdakwa mengajukan 3 orang saksi a de charge. Permasalahan yang di teliti : (1) Bagaiamanakah peranan saksi yang meringankan sebagai alat bukti dalam proses persidangan tindak pidana pencurian kelapa sawit pada Putusan Nomor 193/Pid.B/2018/PN /PSB.(2) Bagaimanakah pertimbangan hakim dalam Menjatuhkan sanksi pidana terhadap terdakwa tindak pidana pencurian kelapa sawit pada Putusan Nomor 193/Pid.B/2018/PN /PSB. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis Normatif Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder.Hasil penelitian peranan keterangan saksi a de charge bukan merupakan suatu hal yang mengikat hakim dalam memeberikan putusan, dan jika keteranga dari kesaksian a de charge tidak dapat membuktikan terdakwa tidak bersalah maka terdakwa tetap di hukum. Pertimbangan hakim dalam memutus perkara tindak pidana pencurian kelapa sawit tersebut tidak terlepas dari pertimbangan yuridis dan non yuridis.

Actions (login required)

View Item