EFEKTIVITAS PERJANJIAN BAGI HASIL PENGGARAPAN SAWAH DI NAGARI CAMPAGO SELATAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Suci Hanna, Pertiwi and Adri, Adri (2022) EFEKTIVITAS PERJANJIAN BAGI HASIL PENGGARAPAN SAWAH DI NAGARI CAMPAGO SELATAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
COVER-HALAMAN PENGESAHAN-ABSRAK-DAFTAR ISI.pdf

Download (752kB)
[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (225kB)
[img] Text
KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (163kB)

Abstract

“EFEKTIVITAS PERJANJIAN BAGI HASIL PENGGARAPAN SAWAH DI NAGARI CAMPAGO SELATAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN” Suci Hanna Pertiwi 1, Adri1 1Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Univeritas Bung Hatta E-mail: hannapertiwis98@gmail.com ABSTRAK Perjanjian bagi hasil adalah suatu bentuk perjanjian yang dilakukan antara pemilik lahan dengan petani penggarap dipihak lain. Dimana perjanjian hasil dari tanah tersebut dibagi menurut imbangan yang telah disepakati. Sebagaimana telah diatur dalam Pasal 2 Undang-undang Nomor 2 Tahun 1960 tentang Perjanjian Bagi Hasil. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah Efektivitas bagi hasil penggarapan sawah di Nagari Campago Selatan Kabupaten Padang Pariaman. (2) Apakah kendala-kendala dan upaya penyelesaian yang timbul dalam Efektivitas bagi hasil penggarapan sawah di Nagari Campago Selatan Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian yuridis sosiologis, data utama adalah data primer, teknik pengumpulan data wawancara dan studi dokumen, data analisis secara kualitatif. Hasil penelitian: (1) Dalam praktik mampaduoi pemilik tanah membiayai semua kebutuhan dalam pengolahan tanah dengan ketentuan bagi hasilnya yaitu 1/2 bagian untuk penggarap, dan dalam praktik mampatigoi dimana biaya pengolahan ditanggung oleh penggarap dengan ketentuan bagi hasilnnya 2/3 bagian untuk penggarap dan 1/3 bagian untuk pemilik. (2) Kendala yang ditemukan dalam mampaduoi yaitu sulitnya memperkirakan dana yang harus disediakan pemilik untuk penggarap. Kendala dalam praktik mampatigoi yaitu biaya yang dibutuhkan untuk mengolah sawah sangat tinggi, sehingga menyulitkan penggarap. Upaya yang dilakukan : Dalam praktik mampaduoi penggarap membuat biaya pengolahan tanah sehingga pemilik lahan memberikan biaya sesuai kebutuhan dan dalam praktik mampatigoi penggarap harus menyesuaikan harga bahan dengan pembagian hasil dengan pemilik. Kata Kunci : Perjanjian, Bagi Hasil, Sawah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hukum FH
Date Deposited: 21 Mar 2022 03:42
Last Modified: 21 Mar 2022 03:42
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/8538

Actions (login required)

View Item View Item