Pengembangan Agroekowisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Di Nagari Koto Malintang Kabupaten Agam

Tou, Harne Julianti and Noer, Melinda and Helmi, Helmi and Lenggogeni, Sari (2022) Pengembangan Agroekowisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Di Nagari Koto Malintang Kabupaten Agam. Pengembangan Agroekowisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Di Nagari Koto Malintang Kabupaten Agam.

[img] Text
SEMINAR NASIONAL PLANOEARTH 1_UMMAT_20171.pdf

Download (84MB)

Abstract

Konsep agroekowisata merupakan gabungan dari konsep agrowisata dan ekowisata, yang dimaknai sebagai pengembangan suatu kawasan wisata berbasis pertanian dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. Agrowisata adalah aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan pertanian atau fasilitas terkait yang menjadi daya tarik bagi wisatawan, seperti kegiatan pengelolaan pertanian dan mengambil hasil pertanian. Sedangkan ekowisata merupakan suatu konsep pariwisata yang mencerminkan wawasan lingkungan dan mengikuti kaidah-kaidah keseimbangan dan kelestarian lingkungan. Nagari Koto Malintang merupakan salah satu nagari di Kabupaten Agam yang berada di pinggir Danau Maninjau. Yang memiliki potensi sumber daya alam berupa hutan, lahan pertanian dan danau. Nagari ini memiliki Pohon terbesar di Indonesia yakni Pohon Binu sejenis pohon Madang. Makalah ini mengkaji pengembangan agroekowisata di Nagari Koto Malintang berbasis partisipasi masyarakat. Metode analisis dengan cara mengidentifikasi potensi pengembangan agroekowisata yang dimiliki di Nagari Koto Malintang serta menilai seberapa besar peran serta masyarakat dalam pengembangan agroekowisata. Berdasarkan hasil analisis, Nagari Koto Malintang yang memiliki hutan rakyat dan Danau Maninjau bisa menjadikan objek wisata tersebut sebagai lokasi pendidikan maupun penelitian. Selain itu juga Pengembangan model pemanfaatan sumber daya hutan secara lestari itu kini dapat ditemui di beberapa jorong di Nagari Koto Malintang yakni, Jorong Rambai, Macang, Alai dan Tanjung Alai. Pelestarian pemanfaatan sumber daya secara lestari ini dilakukan masyarakat dengan menunjuk penjaga hutan dan juga melakukan penanaman hutan baik yang dilakukan oleh masyarakat lokal maupun perantau.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Harne Julianti Tou
Date Deposited: 24 May 2022 06:33
Last Modified: 24 May 2022 06:33
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/8640

Actions (login required)

View Item View Item