IMPLEMENTASI NAGARI KOTO HILALANG SEBAGAI DESA WISATA PERTANIAN DI KABUPATEN SOLOK

Tou, Harne Julianti (2022) IMPLEMENTASI NAGARI KOTO HILALANG SEBAGAI DESA WISATA PERTANIAN DI KABUPATEN SOLOK. In: Seminar Nasional ASPI - PERHEPI 2016, 25 November 2016, Padang, Indonesia.

[img] Text
Semnas ASPI Unand 2016.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pembangunan pedesaan tidak selalu bertumpu pada sektor pertanian saja, dengan sumberdaya alam yang dimiliki oleh desa dimungkinkan bagi desa untuk mengembangkan sektor lain seperti industri dan pariwisata. Pergeseran ini menumbuhkan konsep desa wisata, dan jika dikaitkan dengan sektor dominan pedesaan yakni pertanian, maka konsep ini lebih dikenal sebagai desa wisata pertanian. Dimana konsep desa wisata pertanian, mengabungkan pertanian dan pariwisata dalam mengerakkan ekonomi masyarakat. Berdasarkan hal diatas dan merujuk pada Peraturan Dearah Kabupaten Solok Nomor 4 Tahun 2013 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2013-2025 bahwa Nagari Koto Hilalang yang berada di Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok merupakan salah satu destinasi pariwisata yang akan dikembangkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Daerah Nagari Tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Nagari Koto Hilalang sebagai desa wisata pertanian. Mengidentifikasi karakteristik pola permukiman dengan segala kearifan lokal di Nagari Koto Hilalang serta mengidentifikasi permasalahan pelestarian adat istiadat Nagari Koto Hilalang. Metodologi penelitian dilakukan secara eksploratif dan kualitatif dengan melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat dan pemilik rumah tradisional. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Nagari Koto Hilalang masih perlu melakukan persiapan dalam mewujudkan nagari sebagai desa wisata pertanian. Namun demikian pola permukiman yang ada di Nagari Koto Hilalang berkelompok alias berbentuk cluster di satu jorong saja, yakni di Jorong Dalam Nagari. Sementara pelestarian adat istiadat Nagari Koto Hilalang sudah mulai ditinggalkan. Sementara budaya lokal yang menjadi ciri khas daerah ini, salah satunya budaya Tupai Janjang pun sudah mulai ditinggalkan.

Item Type: Conference or Workshop Item (Speech)
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Harne Julianti Tou
Date Deposited: 24 May 2022 12:46
Last Modified: 24 May 2022 12:46
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/8648

Actions (login required)

View Item View Item