M, Reza Fahlevi and Haryani, Haryani (2022) Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Eksisting Berdasarkan Tingkat Kerawanan Bencana Banjir di Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
This is the latest version of this item.
Text
Cover, Abstrak, dan Daftar Isi.pdf Download (320kB) |
|
Text
BAB Pendahuluan.pdf Download (527kB) |
|
Text
BAB Kesimpulan dan Saran.pdf Download (15kB) |
|
Text
Full Text Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
Abstract
Banjir, adalah suatu kondisi tidak tertampungnya air dalam saluran pembuang, sehingga meluap menggenangi daerah sekitarnya. Penggunaan lahan merupakan pemanfaatan lahan dan lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam penyelenggaraan kehidupannya. Dilihat secara kasat mata perkembangan pembangunan dan aktifitas kehidupan masyarakat pada Kecamatan Nanggalo cukup padat, terlihat dari aktifitas lahan permukiman, perdagangan dan jasa, serta sarana pelayanan umum yang ada didalam pusat kota. Namun untuk Ruang Terbuka Hijau sebagai daerah resapan air, terlihat kurang didalam lahan permukiman. Permasalahannya adalah dengan rencana ruang yang sudah terbangun itu, bagaimana caranya agar dapat dikendalikan dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk dapat mencegah atau meminimalisir terjadinya bencana banjir dimasa yang akan datang. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif untuk mendeskirpsikan kawasan berdasarkan tingkat kerawanan banjir berdasarkan 5 parameter kelerengan, curah hujan, jenis tanah, elevasi, dan penggunaan lahan yang akan di overlay untuk mendapatkan tingkat kerawanan banjir dan kemudian untuk mengetahui arahan pengendalian pemanfaatan ruang eksisting (Penggunaan Lahan) berdasarkan tingkat kerawanan banjir. Hasil penelitian menjelaskan bahwa lahan perumahan merupakan lahan yang memiliki luasan terbesar yang berada didalam zona kerawanan banjir tinggi kemudian perdagangan dan jasa, sarana pelayanan umum, dan lahan-lahan khusus sawah. Lalu arahan ruang yang sudah terbangun tersebut dikendalikan dan dimanfaatkan, seperti pembangunan RTH/ taman kota guna membantu dalam penyerapan air hujan dan luapan sungai, pembangunan unit bangunan harus berdesain 2 lantai sebagai bangunan yang ramah terhadap bencana, pembangunan sumur resapan dan kolam retensi, mencegah pembangunan di daerah sempadan sungai, pemeliharaan dan pembangunan drainase sebagai prasarana untuk pengaliran air merupakan pemberian insentif dalam pengendalian pemanfaatan ruang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Perencanaan Wilayah dan Kota |
Depositing User: | PWK FTSP |
Date Deposited: | 05 Aug 2022 02:57 |
Last Modified: | 05 Aug 2022 02:57 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/9430 |
Available Versions of this Item
- Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Eksisting Berdasarkan Tingkat Kerawanan Bencana Banjir di Kecamatan Nanggalo Kota Padang. (deposited 05 Aug 2022 02:57) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |