Atika, Sukma and Irma, Irma and Dewi, Kania Izmayanti (2020) Perayaan Setsubun dalam Keluarga Jepang Dewasa ini Wilayah Ishikiri Osaka. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
Text
10 ATIKA SUKMA 1410014321010 Cover.pdf Download (48kB) |
|
Text
10 ATIKA SUKMA 1410014321010 Abstrak.pdf Download (76kB) |
|
Text
10 ATIKA SUKMA 1410014321010 BAB I.pdf Download (200kB) |
|
Text
10 ATIKA SUKMA 1410014321010 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
|
Text
10 ATIKA SUKMA 1410014321010 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (790kB) |
|
Text
10 ATIKA SUKMA 1410014321010 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (539kB) |
|
Text
10 ATIKA SUKMA 1410014321010 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) |
|
Text
10 ATIKA SUKMA 1410014321010 Daftar Pustaka.pdf Download (129kB) |
Abstract
Penelitian ini menganalisa mengenai perayaan Setsubun dalam keluarga Jepang dewasa ini yang fokus pada wilayah Ishikiri Osaka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman masyarakat jepang terhadap perayaan Setsubun, mendeskripsikan bentuk-bentuk perubahan yang terjadi dalam perayaan Setsubun dewasa ini, dan mendeskripsikan pemahaman keluarga Jepang dewasa ini di wilayah Ishikiri Osaka terhadap perayaan Setsubun. Teori penelitian ini menggunakan teori dari Koentjaraningrat (2005:142) dan Gillin dan Gillin (dalam Soekanto Soerjono 1990:337) untuk menganalisa perubahan sosial dan budaya yang terjadi di wilayah Ishikiri 4 Chome. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif karena metode ini mendeskripsikan tentang fenomena perayaaan Setsubun dewasa ini di keluarga Jepang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar di wilayah tersebut masih menyelenggarakan perayaan Setsubun, namun pelaksanaan dan pemahaman keluarga Jepang di wilayah Ishikiri dalam menyelenggarakan Setsubun mengalami sedikit perubahan yang tidak begitu signifikan antara masyarakat umum Jepang dengan masyakarat Ishikiri Osaka yaitu dilihat dari fungsinya sebagai bentuk dari perlindungan dan keberkahan sekaligus sebagai hiburan bagi masyarakat. Selanjutnya masyarakat lebih memilih melaksanakan perayaan di rumah disebabkan banyak masyrakatnya adalah lansia. Kesimpulan yang diperoleh dari peneliti ini adalah bahwa perayaan Setsubun dalam masyarakat Jepang khususnya wilayah Ishikiri masih terus hidup hingga sekarang ini. Meskipun dilihat dari fungsi, tempat, dan alat memiliki perbedaan tapi tidak merusak tradisi yang telah ada. Kata kunci: Perayaan Setsubun, Perubahan Budaya, Perubahan Sosial, Ishikiri UNIVERSITAS
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang |
Depositing User: | Heltree Ivatureza |
Date Deposited: | 03 Sep 2020 07:05 |
Last Modified: | 27 May 2021 07:00 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/962 |
Actions (login required)
View Item |