ANALISIS USAHA PENGAWETAN IKAN TERI DI KELURAHAN TELUK KABUNG UTARA KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG

gandi, putri and Junaidi, Junaidi (2022) ANALISIS USAHA PENGAWETAN IKAN TERI DI KELURAHAN TELUK KABUNG UTARA KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text i COVER, LEMBAR PENGESAHAN, ABSTRAK DAN DAFTAR ISI.pdf Download (372kB)
	Text ii PENDAHULUAN.pdf Download (121kB)
	Text iii KESIMPULAN, SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (148kB)
	Text iv FULLTEKS SKRIPSII.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis keuntungan yang didapatkan oleh para pelaku usaha pengolahan ikan teri kering dan Menganalisis resiko yang dialami oleh para pelaku usaha pengawetan ikan teri di Kelurahan Teluk Kabung Utara Kecamatan Bungus Teluk Kabung, yang beralamat di Jln. Raya Padang Painan KM.16 Kec. Bungus Teluk Kabung, Provinsi Sumatera barat. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah wawasan dan ke ilmuan peneliti dalam analisis usaha olahan ikan teri yang terjadi di Kelurahan Teluk Kabung Utara Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Bagi Pemerintah penelitian ini dapat dijadikan referensi dan informasi serta pihak-pihak terkait sebagi badan pengambilan keputusan dan kebijakan. Untuk pihak lain diharapkan penelitian ini dapat dijadikan acuan penelitian selanjutnya dalam analisis usaha olahan ikan teri yang terjadi di Kelurahan Teluk Kabung Utara Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode penelitian deskriptif melalui wawancara secara langsung ke Para Pelaku Usaha Pengawetan Ikan Teri Di Kelurahan Teluk Kabung Utara Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota padang, kemudian untuk melengkapi data dilakukan studi pustaka dari jurnal, buku, artikel, maupun majalah ilmiah. Dalam menganalisis Usaha Pengawetan Ikan Teri di Kelurahan Teluk Kabung Utara dilakukan dengan cara melalukan wawancara bersama para pelaku UNIVERSITAS BUNG HATTA-4 usaha pengawetan ikan teri terkait analisi usaha keuntungan dan anallisis risiko yang dialami oleh para pelaku usaha pengawetan ikan teri, Analisis Usaha Pengawetan Ikan Teri Untuk mendapatkan ikan teri yang sesuai dengan keinginan konsumen, dibutuhkan beberapa tahapan proses. Seluruh tahapan ini terangkai dalam satu kegiatan yang berkesinambungan dan membutuhkan waktu selama 1 (satu) hari (apabila matahari normal). Tahapan yang paling penting dalam proses pembuatan ikan teri kering asin adalah penggaraman. Kegiatan ini membutuhkan ketelitian dalam pengukuran bahan baku. Selain tahap penggaraman, tahap penjemuran juga merupakan tahap yang penting dalam pengolahan ikan teri kering asin. Tahap penjemuran merupakan kegiatan yang bersifat depending, artinya kegiatan ini tidak dapat dikontrol produsen, dan sinar matahari merupakan satu-satunya faktor eksternal yang mempengaruhi proses pembuatan ikan teri kering asin. Pengolahan pengawetan ikan teri segar di daerah penelitian membutuhkan proses yang relatif panjang, yang terdiri dari 6 tahapan, yaitu : sortasi awal, pencucian, perebusan, penjemuran, sortasi akhir, dan pengemasan. Berdasarkan hasil penelitian dapat kita ketahui besarnya biaya tetap dan biaya variabel pada usaha pengawetan ikan teri. Total Biaya tetap per bulannya pada usaha pengawetan ikan teri yaitu sebesar Rp 9.414.000 dan untuk per orang Rp 609.400 dan biaya variabel nya sebesar Rp 295.877.350, untuk per orangnya Rp 19.725.823. Sedangkan untuk biaya total per bulan dari 15 responden yaitu sebesar Rp 305.291.350 untuk per orangnya sekitar Rp 20.352.757. Keuntungan per bulan dari 15 responden usaha pengawetan ikan teri sebesar Rp 61.439.000 untuk per orang sekitar Rp 4.095.931. Berdasarkan hasil penelitian Analisis Usaha Pengawetan Ikan Teri di UNIVERSITAS BUNG HATTA-5 Kelurahan Teluk Kabung Utara, di peroleh analisisis resikonya bahwa keuntungan rata-rata yang diperoleh dalam satu bulan pada Usaha Pengawetan Ikan Teri di Kelurahan Teluk kabung Utara sebesar Rp 305.291.350 Dengan demikian, dapat diketahui nilai simpangan baku sebesar Rp -2.264.798. Perhitungan keuntungan dan simpangan baku tersebut kemudian dapat diketahui nilai koefisien variasi sebesar -0.12 dari nilai keuntungan rata-rata dan batas bawah keuntungan sebesar Rp 1.530.738. Dari hasil batas bawah keuntungan secara tidak langsung menyatakan aman tidaknya modal yang ditanam dari kemungkinan kondisi menguntungkan.

Actions (login required)

View Item