ANALISA KEKUATAN TARIK BAJA AISI 1045 DENGAN VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN DAN PERLAKUAN TEMPERING

ADAM ALGHANI, ADAM and Burmawi, Burmawi (2024) ANALISA KEKUATAN TARIK BAJA AISI 1045 DENGAN VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN DAN PERLAKUAN TEMPERING. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
KESIMPULAN DAN SARAN).pdf

Download (216kB)
[img] Text
PENDAHULUAN).pdf

Download (1MB)
[img] Text
FULL TEKS SKRIPSI).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kualitas yang baik dari logam bisa menjadi kunci primer pada industri logam yang maju serta berkembang pesat. Baja, sebagai logam yang paling banyak dipergunakan, masih menjadi favorit pada permesinan. Dalam penggunaan baja poros, seringkali terdapat beberapa kendala yang dihadapi, seperti patah akibat beban berlebih atau beban kejut yang terus-menerus, yang mengakibatkan umur pakai yang terbatas dalam waktu yang lebih singkat. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis kekuatan tarik Baja AISI 1045 menggunakan perlakuan temper, normalizing, dan holding time agar bisa diaplikasikan dalam bidang kontruksi.Penelitian ini mengunakan pengujian tarik yang dilakukan di laboratorium material dan metalurgi fisik.Dapat terlihat pada grafik, dimana nilai tegangan tertinggi terletak pada (Raw Material) dengan nilai tegangan 367,3 MPa, dan dapat dilihat nilai tegangan terendah pada temperatur 1100°C dengan nilai tegangan 320,4 MPa. Nilai regangan tertinggi terletak pada temperatur 1000°C dengan nilai regangan 27,99%, sedangan nilai regangan terendah terdapat pada temperatur 723°C dengan nilai regangan 22,53%. Di mana nilai dari modulus elastisitas tarik yang tertinggi terletak pada spesimen tanpa perlakuan (Raw Material) sebesar 1726,1 MPa dan nilai modulus elastisitas terendah terletak pada temperatur 1000°C dengan nilai sebesar 1182,9 MPa.Pada proses pengujian yang dilakukan pada Baja AISI 1045 yang dimana uji yang dilakukan adalah uji tarik. Maka dapat diambil kesimpulan nilai tegangan tertinggi terletak pada raw material dan terendah terdapat pada suhu 1100C akan tetapi nilai regangan yang tertinggi yaitu 1000C dan yang terendah adalah temperatur 723C, nilai ini dihasilkan pada saat spesimen dilakukan perlakuan panas tempering dan didinginkan secara pendinginan lambat. Dan nilai modulus elastisitas terendah terdapat pada temperatur 1000C. Kata Kunci : Uji Tarik, Tempering, Baja AISI 1045

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin
Depositing User: Teknik Mesin FTI
Date Deposited: 09 Sep 2024 03:29
Last Modified: 09 Sep 2024 03:29
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/22675

Actions (login required)

View Item View Item