NUR, ATIKA and Yetty, Morelent and Endut, Ahadiat (2022) KEARIFAN LOKAL DAN NILAI ESTETIKA DALAM NYANYIAN ANAK MASYARAKAT ROKAN HULU RIAU. Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.
Text
FILE 1.pdf Download (6MB) |
|
Text
FILE 2.pdf Download (331kB) |
|
Text
FILE 3.pdf Download (281kB) |
|
Text
FILE 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
ABSTRAK Nuratika, 2022.“Kearifan Lokal dan Nilai Estetika dalam Nyanyian Anak Masyarakat Rokan Hulu Riau”. Padang. Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk persajakan atau rima, kearifan lokal dan nilai estetika dalam nyanyian anak masyarakat Rokan Hulu Riau.Teori yang digunakan untuk menganilisis adalah teori Rahmad Djoko Pradopo (2010), Sibarani (2020) dan Nyoman Kuta Ratna (2007). Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif, sedangkan objek penelitian ini adalah sastra lisan berupa nyanyian anak di Rokan Hulu yaitu Onduo Anak Rokan, Onduo Anak, Moratik Anak, Moonjai Anak, Kuik Sipukuik, Kasih Amai dan Pipik Uban, Cak-Cak Imin, Teng-Teng Paku, Teng-Teng Buku,Gado-Gado. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, pengamatan, perekaman dan pencatatan. Langkah analisis dilakukan dengan cara mentranskripsikan bahasa daerah ke bahasa Indonesia, setelah itu diidentifikasi data kearifan lokal dan nilai estetikanya, kemudian menganilisis dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, bentuk persajakan pada nyanyian anak di Rokan Hulu adalah sajak awal, akhir, paruh, sempurna, aliterasi dan asonansi, persajakan yang paling banyak ditemukan adalah sajak sempurna yaitu 26 data dari 59 data dan yang paling sedikit adalah sajak asonansi yaitu 2 data dari 59 data. Kedua, kearifan lokal yang ditemukan adalah pengetahuan, keterampilan, sumber daya, proses sosial dan budaya, paling banyak terdapat pada nyanyian anak Kasih Amai dan Pipik Uban yaitu 30 data dari 92 data, dan yang paling sedikit, ditemukan pada nyanyian anak, Teng-Teng Buku yaitu sebanyak 1 data dari 92 data. Ketiga, nilai estetika yang ditemukan pada nyanyian anak di Rokan Hulu yaitu aspek ontologis, imanen dan psikologis, paling banyak mengandung nilai estetika adalah nyanyian anak kuik sipukuik yaitu 17 data dari 66 data dan yang paling sedikit yaitu nyanyian anak Teng-Teng Paku 3 data dari 66 data. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa persajakan dan rima sempurna banyak ditemukan karena dalam nyanyian anak terdapat kesesuaian bunyi pada suku kata terakhir secara penuh, kearifan lokal banyak terdapat pada nyanyian polengah anak karena menceritakan proses berladang yang dimulai dari membuka lahan hingga menuai dan nilai estetika paling banyak terdapat pada nyanyian polengah anak karena banyak terdapat makna keindahan dari Tuhan, alam dan manusia. Persajakan, kearifan lokal dan nilai estetika yang telah diteliti menunjukkan sejarah, pengetahuan, karakter masyarakat yang memanajemen waktu dengan baik dan segala budaya serta keindahan dari berbagai aspek yang dimiliki oleh masyarakat Rokan Hulu dari dahulu terus dijalan sampai saat sekarang ini. Kata Kunci: Kearifan Lokal, Nilai Estetika, Sastra Lisan, Nyanyian Anak
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kearifan Lokal, Nilai Estetika, Sastra Lisan, Nyanyian Anak |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | PINDO Magister |
Date Deposited: | 11 Aug 2022 01:46 |
Last Modified: | 11 Aug 2022 01:52 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/10219 |
Actions (login required)
View Item |