KAJIAN FAKTOR KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI PELABUHAN PENYEBERANGAN TELUK BUNGUS TAHAP 1

Nuraini, Nuraini and Rini, Mulyani and Bahrul, Anif (2023) KAJIAN FAKTOR KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI PELABUHAN PENYEBERANGAN TELUK BUNGUS TAHAP 1. Masters thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
COVER, PENGESAHAN, PERSETUJUAN DAN BAB PENDAHULUAN NUR' AINI NPM 2010018312024.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA, NUR'AINI NPM 2010018312024.pdf

Download (288kB)
[img] Text
TESIS NURAINI NPM 2010018312024 FULL TESIS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, ketidaksesuaian waktu pelaksanaan dengan jadwal yang telah direncanakan sebelumnya, dapat mengakibatkan keterlambatan proyek. keterlambatan tersebut dapat menyebabkan pembengkakan biaya proyek, tidak sesuainya hasil pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi dan memberikan rekomendasi untuk mencegah potensi keterlambatan proyek konstruksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pihak Dinas Perhubungan (owner), kontraktor, konsultan dan informasi tentang keterlambatan pekerjaan proyek konstruksi penyebrangan Teluk Bungus tahap 1 pada tahun 2020. Metode penelitian menggunakan motode kuantitatif, dimana pengambilan data dengan menggunakan kosioner, sedangkan pengolahan data dilakukan dengan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). Kemudian dilakukan validasi pakar. Hasil penelitian menunjukkan ada 6 faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi yaitu terdiri dari faktor tenaga kerja, lingkungan dan cuaca, keuangan, material, manajerial, dan peralatan. Solusi alternatif yang harus diterapkan untuk meminimalisir keterlambatan adalah menggunakan tenaga kerja yang berkualitas dibidangnya masing-masing, melakukan pendekatan dengan masyarakat dan memberikan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar lokasi proyek dan melihat perkiraan cuaca, kontraktor selaku penyedia jasa harus memiliki alokasi dana untuk biaya operasional proyek, perlu adanya pengawasan yang lebih rutin terhadap penggunaan material di lapangan, perlu adanya penerapan manajemen dan organisasi kontraktor yang professional dan kontraktor harus memiliki peralatan atau dana untuk pengadaan peralatan selama proyek berlangsung. Dari 6 faktor keterlambatan tersebut yang paling dominan adalah faktor lingkungan dan teknis yang terdiri variabel lokasi area dan proyek yang buruk, intesistas (curah) hujan yang tinggi, kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi, pelaksanaan di lapangan tida sesuai SOP (Standar Operasional Pekerjaan), kurangnya keahlian operator dalam menggunakan peralatan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Teknik Sipil Magister
Date Deposited: 01 Mar 2023 02:03
Last Modified: 01 Mar 2023 02:03
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/11192

Actions (login required)

View Item View Item