ANALISIS BEBAN KOGNITIF PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS X IPK 1 MAN KOTA SOLOK

Anggun, Anggun permatasari and syukma, netti (2023) ANALISIS BEBAN KOGNITIF PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS X IPK 1 MAN KOTA SOLOK. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text cover,dll.pdf Download (514kB)
	Text bab pendahuluan.pdf Download (369kB)
	Text bab penutup.pdf Download (152kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (263kB)
	Text full text.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan peserta didik belum memiliki pemahaman yang utuh di dalam memori kerjanya karena tidak mampu mengaitkan pengalaman belajar sebelumnya dengan konsep materi yang diajarkan guru pada kondisi tersebut memori kerja peserta didik yang terbatas mengalami overload dalam mengolah informasi secara simultan sehingga dapat dikatakan peserta didik mengalami beban kognitif dalam belajar matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan beban kognitif peserta didik dalam pembelajaran matematika pada materi trigonometri berdasarkan teori sweller yang membagi beban kognitif menjadi tiga, yaitu: beban kognitif intrinsik,beban kognitif ekstrinsik, dan beban kognitif konstruktif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPK 1 MAN Kota Solok di pilih secara purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah 3 orang siswa yang dipilih dari 31 orang siswa kelas X IPK 1 MAN Kota Solok yang telah menyimak dua pertemuan kegiatan pembelajaran materi nilai perbandingan trigonometri pada sudut istimewa dan dilanjutkan tahap wawancara, yang diambil dari 31 orang peserta didik yang mengikuti kegiatan pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa beban kognitif yang dialami oleh subjek penelitian dalam pembelajaran matematika pada materi nilai perbandingan trigonometri pada sudut istimewa, SP-1 dan SP-3 dikategorikan mengalami beban kognitif tingkat sedang, sedangkan SP-2 mengalami beban kognitif rendah. Ditemukan subjek penelitian mengalami salah satu beban kognitif dan dua beban kognitif bersamaan pada satu sesi materi pembelajaran nilai perbandingan trigonometri pada sudut istimewa. Beban kognitif intrinsik muncul disebabkan oleh jumlah elemen interaktivitas, dan beban kognitif ekstrinsik muncul karena penyampaian materi dari guru, transiency situation, suasana kelas, dan situasi diluar materi. Dan beban kognitif konstruktif muncul dari pemberian latihan soal (variable example).

Actions (login required)

View Item