Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Model Direct Instruction Berbasis Media Tubokas pada Siswa Kelas 1 SDN 38 Seb. Tarok Kabupaten Pesisir Selatan

Meri, Irmayani and Rio, Rinaldi (2023) Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Model Direct Instruction Berbasis Media Tubokas pada Siswa Kelas 1 SDN 38 Seb. Tarok Kabupaten Pesisir Selatan. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text Poin 1.pdf Download (657kB)
	Text BAB V dan DP.pdf Download (228kB)
	Text poin 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBASIS MEDIA TUBOKAS PADA SISWA KELAS 1 SDN 38 SEB.TAROK KABUPATEN PESISIR SELATAN Meri Irmayani 1, Rio Rinaldi 2 1Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas BungHatta Corresponding Author : meriirmayani4@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena dan hasil observasi dan wawancara penulis tentang rendahnya kemampuan membaca permulaan siswa dan guru belum menggunakan model Direct Instruction berbasis media Tubokas dalam mengajar membaca permulaan kelas 1 SDN 38 Seberang Tarok Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses peningkatan kemampuan membaca permulaan model Direct Instruction berbasis media Tubokas siswa kelas 1 SDN 38 Seberang Tarok Kabupaten Pesisir Selatan dan hasil peningkatan kemampuan membaca permulaan dengan model Direct Instruction berbasis media Tubokas siswa kelas SDN 38 Seberang Tarok Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis Penelitian ini penulis menggunakan tindakan kelas (PTK) yaitu kegiantan ilmiah yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan menyusun, melaksanakan, mengamati, dan merefleksi tindakan melalui siklus secara kolaboratif dan partisipasi yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelasnya. Subjek penelitian adalah siswa kelas 1 sebanyak 16 siswa, teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, tes dan dokumentasi, penelitian ini menggunakan analisis data deskripsitif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan menggunakan 2 siklus dengan 4 kali pertemuan dalam satu siklusnya 2 kali pertemuan. Analisis hasil belajar siswa, pada prasiklus berjumlah 5 siswa yang tuntas dengan persentase 31% dan siswa yang belum tuntas 11 siswa dengan persentase 69%. Siklus 1 mengalami peningkatan dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 10 siswa dengan persentase 65% dan siswa yang belum tuntas 6 siswa dengan persentase 35 %. Hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan dengan jumlah siswa yang tuntas 12 dengan persentase 75% dan jumlah siswa yang tidak tuntas 4 siswa dengan persentase 25%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model Direct Instruction berbasis media Tubokas dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan.

Actions (login required)

View Item