EKRANISASI NOVEL 9 SUMMERS 10 AUTUMNS KARYA IWAN SETYAWAN KE FILM 9 SUMMERS 10 AUTUMNS OLEH SUTRADARA IFA ISFANSYAH

Tiodora, Novrianti Sinaga and Gusnetti, Gusnetti and Syofiani, Syofiani (2018) EKRANISASI NOVEL 9 SUMMERS 10 AUTUMNS KARYA IWAN SETYAWAN KE FILM 9 SUMMERS 10 AUTUMNS OLEH SUTRADARA IFA ISFANSYAH. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER.pdf Download (330kB)
	Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (803kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) cerita novel 9 Summers 10 Autumns karya Iwan Setyawan, (2) cerita film 9 Summers 10 Autumns oleh Sutradara Ifa Isfansyah, dan (3) perbandingan cerita novel 9 Summers 10 Autumns. Teori yang dijadikan acuan dalam penelitian yakni unsur-unsur novel menurut Nurgiyantoro (2010), novel dan film menurut Pamusuk Eneste (1991). Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian adalah novel 9 Summers 10 Autumns karya Iwan Setyawan dan film 9 Summer 10 Autumns oleh sutradara Ifa Isfansyah, sedangkan objek penelitian adalah ekranisasi novel 9 Summers 10 Autumns karya Iwan Setyawan ke film 9 Summers 10 Autumns oleh sutradara Ifa Isfansyah. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, ditemukan hal-hal berikut, (a) pengurangan cerita novel yang tidak terdapat di dalam film terlihat pada peristiwa, latar dan tokoh. Di dalam akhir cerita novel, Iwan menceritakan kegiatannya di Indonesia sepulang dari New York. Iwan pergi mendaki gunung Bromo bersama bocah kecil. Setelah dua hari mereka berada di Bromo, bocah kecil itu pergi meninggalkan Iwan. (b) penambahan cerita film yang tidak terdapat di dalam novel terlihat pada peristiwa Iwan sepulang dari New York. Sepulang Iwan dari New York, Iwan menghadiri acara reality show yang diadakan oleh pemko Batu. Di acara tersebut Iwan mengajak Ibu, Bapak, kakak-adiknya. Mereka bangga dengan keberhasilan yang telah diraih Iwan. (c) perubahan variasi novel ke film terletak pada peristiwa ketika Iwan mendapatkan gaji pertamanya di Jakarta. Di dalam novel diceritakan bahwa Iwan menelepon ibunya melalui telepon di wartel Internusa. Iwan mengatakan bahwa ia telah mendapat gaji pertamanya dan sudah ditransfer ke ibunya. Sementara di dalam film telah mengalami perubahan variasi latar dan peristiwa. Cerita pada film, Iwan menelepon ibunya di dalam kamar kontrakannya melalui telepon genggam dan Iwan mengatakan bahwa Iwan belum sempat mengirim gaji pertamanya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengurangan dalam film dikarenakan masalah biaya produksi dan durasi film. Sedangkan penambahan di dalam film diadakan karena kreativitas sutradara, agar film tidak membosankan dan enak ditonton oleh khalayak ramai. Ada 72 episode cerita novel 9 Summers 10 Autumns karya Iwan Setyawan yang tidak ditampilkan di dalam film, ada 19 episode cerita film 9 Summers 10 Autumns oleh sutradara Ifa Isfansyah yang tidak ditampilkan di dalam novel. Kata kunci : ekranisasi, novel, dan film.

Actions (login required)

View Item