KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL MAHAR CINTA GANDORIAH KARYA MARDHIYAN NOVITA M.Z

Mardiza, Syafitri and M., Sayuti and Syofiani, Syofiani (2018) KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL MAHAR CINTA GANDORIAH KARYA MARDHIYAN NOVITA M.Z. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER-PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI.PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk-bentuk konflik sosial, (2) penyebab timbulnya konflik sosial dan (3) cara penyelesaian konflik sosial yang terdapat dalam novel Mahar Cinta Gandoriah karya Mardhiyan Novita M.Z. Teori yang digunakan dalam penelitian konflik sosial ini adalah teori yang dikemukakan oleh Soekanto dan Ahmadi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian adalah novel Mahar Cinta Gandoriah Karya Mardhiyan Novita M.Z, sedangkan objek penelitian adalah konflik sosial uang jemputan dan uang hilang dalam novel Mahar Cinta Gandoriah karya Mardhiyan Novita M.Z. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, ditemukan hal-hal berikut: pertama, bentuk-bentuk konflik sosial individu dengan dirinya sendiri yakni Sahara merasa tertekan dengan desakan dari lingkungannya untuk segera menikah, konflik individu dengan lingkungan keluarga yakni Sahara tidak terima dengan sikap Mak Yun yang tibatiba datang memaksanya dan berbeda pendapat dengan Mak Yun tentang total uang jemputan dan uang hilang yang telah ditetapkan untuk pernikahannya nanti, konflik individu dengan lingkungan masyarakat yakni Sahara berbeda pendapat terhadap kegunaan dari uang jemputan dan uang hilang yang ada di daerahnya. Kedua, penyebab timbulnya konflik sosial yakni Sahara didesak untuk segera menikah dari lingkungannya dan desakan dari Mak Yun agar mentaati aturan adat dan tradisi yang telah ada dalam pernikahannya nanti. Penyelesaian konflik sosial adalah dengan cara Elimination yakni pengunduran diri dari diri Sahara dengan mendongkol karena merasa tertekan akibat adanya paksaan dari Mak Yun, keluarga, dan sahabat untuk segera menikah serta menuruti keiinginan mamak yang menginginkan Sahara agar menikah sesuai aturan adat yang ada. Walaupun ada perasaan mendongkol dalam diri Sahara, dia tetap mendengarkan keluarga dan sahabatnya untuk menjalankan taaruf terlebih dahulu dan menerima permintaan Mak Yun untuk setuju dalam menerima keputusan yang telah dirundingkan oleh keluarganya, terkait aturan adat dalam suatu pernikahan. Dapat disimpulkan bahwa Sahara mengalami konflik sosial dengan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat terhadap desakan yang datang pada dirinya untuk segera menikah sedangkan dalam hal ini belum adanya kesiapan untuk segera menikah bagi diri Sahara dan kebiasaan ini tidak sesuai lagi dengan keadaam sekarang dapat menimbulkan konflik sosial. Kata Kunci: novel, konflik sosial, uang jemputan dan uang hilang

Actions (login required)

View Item