KONFLIK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI ATAS SINGGASANA CINTA KARYA SYIFFANIS AMAAR

SAFNAH, SAFNAH and Yetty, Morelent and Syofiani, Syofiani (2018) KONFLIK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI ATAS SINGGASANA CINTA KARYA SYIFFANIS AMAAR. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
COVER-PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
FINAL SKRIPSI.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik tokoh utama dan dampak konflik terhadap kehidupan tokoh utama yang terdapat dalam novel Di Atas Singgasana Cinta karya Syiffanis Amaar. Teori yang digunakan adalah teori tentang konflik internal dan eksternal yang dikemukakan oleh Nurgiyantoro (2010). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini difokuskan pada konflik tokoh utama. Sumber data dalam penelitian adalah novel Di Atas Singgasana Cinta Karya Syiffanis Amaar, sedangkan objek penelitian adalah kutipan data konflik tokoh utama yang terdapat dalam novel Di Atas Singgasana Cinta Karya Syiffanis Amaar. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan Pertama konflik internal dan konflik eksternal. Konflik internal merupakan konflik yang terjadi dalam batin tokoh. Yang mana, tokoh utama dalam novel Di Atas Singgasana Cinta Karya Syiffanis Amaar hilang ingatan hingga ia tidak mengingat tentang keluarganya dan bahkan tidak mengingat tentang dirinya sendiri, sedangkan konflik eksternal diakibatkan oleh pertentangan antara tokoh utama dengan tokoh lainnya. Tokoh utama dendam terhadap pembunuhan yang dilakukan orang kepada orang tuanya, hingga akhirnya ia menjadi seorang pembunuh bayaran. Kedua dampak konflik tokoh utama dalam novel Di Atas Singgasana Cinta Karya Syiffanis Amaar yaitu tokoh utama mengalami konflik yang berbeda-beda dan berkepanjangan dalam hidupnya. Tokoh utama terpisah dari tiga saudaranya, hingga ia menjalani banyak konflik. Mulai dari Mahes yang hilang ingatan hingga ia tidak mengingat tentang keluarga dan dirinya sendiri, kemudian Arkam hidup dengan seorang mafia, hingga diajarkan untuk membalas dendam terhadap pembunuhan orang tuanya, sehingga jiwa Arkam sudah dipengaruhi oleh niat buruk untuk menjadi seorang pembunuh, semua itu terjadi karena ketidak adanya keadilan terhadap pembunuhan yang terjadi pada orang tuanya. Sehingga dampak dari ajaran itu Arkam menjadi seorang pembunuh bayaran tampak berfikir secara biologis apa yang telah dilakukannya itu telah terkena imbasnya kepada orang lain, dan Sherin yang hidup dengan orang kaya tetapi tidak tahu sedikit pun tentang agama Islam. Semua itu merupakan dampak dari kejadian pembunuhan orang tuanya yang dituduh sebagai teroris. Dengan demikian, disimpulkan bahwa konflik yang terjadi pada orang tua tiga bersaudara tersebut tidak mendapatkan keadilan dari pihak yang berwenang. Orang tuanya tidak bersalah, mereka hanya dituduh sebagai teroris, padahal mereka adalah orang baik-baik. Janganlah sembarang menuduh dan membunuh, karena akan ada sanksi tertentu terhadap kekerasan dan pencemaran nama baik. Kata kunci: tokoh utama, konflik, novel Di Atas Singgasana Cinta

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 31 Mar 2023 08:13
Last Modified: 31 Mar 2023 08:13
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/13001

Actions (login required)

View Item View Item