PRINSIP KERJA SAMA TUTURAN ADAT PERKAWINAN DALAM “LETAK TANDO” DUSUN TALANG PAMESUN KECAMATAN JUJUHAN KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI

Dwi, Kosriyanti and Syofiani, Syofiani and Romi, Isnanda (2018) PRINSIP KERJA SAMA TUTURAN ADAT PERKAWINAN DALAM “LETAK TANDO” DUSUN TALANG PAMESUN KECAMATAN JUJUHAN KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
COVER.pdf

Download (470kB)
[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: prinsip kerja sama tuturan adat perkawinan dalam Letak Tando Dusun Talang Pamesun Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo Provinsi Jambi yang terdiri dari, maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori prinsip kerja sama dikemukakan Wijana (2009), teori tentang adat perkawinan Dusun Talang Pamesun Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo Provinsi Jambi yang dikemukakan oleh Machmud (2004). Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian adalah berupa tuturan yang disampaikan oleh mamak pihak laki-laki dan mamak pihak perempuan dalam upacara Letak Tando. Langkah analisis data berupa: (1) mentranskipsikan dialog acara Latak Tando dari rekaman kedalam bentuk tulisan dan menerjamahkan kedalam Bahasa Indonesia, (2) menganalisis dialog yang digunakan dalam acara Letak Tando kepada maksim-maksim yang ada dalam prinsip kerja sama, (3) menarik kesimpulan dari hasil penelitian. Hasil analisis data ditemukan bahwa: bentuk prinsip kerja sama dalam tuturan Letak Tando pada upacara perkawinan di Dusun Talang Pamesun Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, yaitu (1) maksim kuantitas, yaitu penutur sudah menjelaskan sesuai dengan apa yang dikehendaki lawan tutur. (2) maksim kualitas, yaitu lawan tutur sudah menjawab apa yang dibicarakan oleh penutur sesuai dengan bukti yang memadai. (3) maksim relevansi, yaitu penutur sudah memberikan pertanyaan kepada lawan tutur dengan masalah yang dibicarakan, (4) maksim pelaksanaan, yaitu penutur menyampaikan pertanyaan kepada lawan tutur dan lawan tutur menjawab pertanyaan yang diberkan oleh penutur. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam proses Letak Tando dalam upacara perkawinan masing-masing baik pihak laki-laki dan pihak perempuan sama-sama mempertimbangkan adanya kerja sama. Kata Kunci: prinsip kerja sama, tuturan adat perkawinan, letak tando

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 12 Jul 2023 03:35
Last Modified: 12 Jul 2023 03:35
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/14059

Actions (login required)

View Item View Item