PENERAPAN GAYA BELAJAR VISUAL, AUDIOTORY, KINESTHETIC DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG

Vionetha, Pessel and Edrizon, Edrizon and Fauziah, Fauziah (2017) PENERAPAN GAYA BELAJAR VISUAL, AUDIOTORY, KINESTHETIC DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 8. COVER.pdf Download (808kB)
	Text 8. ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (60MB)

Abstract

Salah satu faktor penyebab banyak nilai siswa kelas VIII SMPN 27 Padang dibawah Kriteria ketuntasan Minimum (KKM) adalah kurangnya aktivitas antara guru dan siswa, sehingga pada saat menjawab pertanyaan siswa kurang bisa menjawab soal dari guru, masih banyak siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa kurang maksimal. Oleh sebab itu, guru harus mampu memilih gaya belajar yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu gaya belajar yang dapat digunakan adalah gaya belajar Visual, audiotory, kinesthetic. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar matematika yang pembelajarannya menerapkan gaya belajar Visual, Audiotory, kinesthetic lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menerapkan pembelajaran biasa pada siswa kelas VIII SMPN 27 Padang. Dan hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan gaya belajar Visual, Audiotory, kinesthetic lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menerapkan pembelajaran biasapada kelas VIII SMPN 27 Padang. Hipotesis penelitian ini adalah “Hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 27 Padang yang pembelajarannya menerapkan gaya belajar Visual, Audiotory, kinesthetic lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menerapkan pembelajaran biasa pada kelas VIII SMPN 27 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 27 Padang yang terdaftar pada tahun pelajaran 2015/2016 yang terdiri dari tiga kelas yaitu VIII sampai VIII . Sampel diambil secara acak setelah dilakukan uji normalitas, uji homogenitas populasi dan uji kesamaan rata-rata. Untuk pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Random Sampling dan kelas eksperimen yang terpilih adalah kelas VIII dan kelas kontrol yang terpilih adalah kelas VIII . Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir. Data hasil tes akhir siswa pada kedua kelas sampel berdistribusi normal dan homogen. Maka untuk menguji hipotesis digunakan rumus t. Berdasarkan analisis data dengan perhitungan uji hipotesis diperoleh = 6.76 sedangkan = 1.68 karena > maka hipotesis H ditolak, berarti hipotesis yang diterima adalah hipotesis H . Dengan demikian, hipotesis yang diajukan diterima yaitu bahwa hasil belajar matematika siswa yang menerapkan gaya belajar Visual, Audiotory, kinesthetic lebih baik dari hasil belajar matematika yang pembelajarannya menerapkan pembelajaran biasa pada siswa kelas VIII SMPN 27 Padang pada tahun pelajaran 2015/2016. Penulis menyarankan agar guru atau pembaca dapat menerapkan gaya belajar Visual, Audiotory, kinesthetic ini sebagai alternatif untuk menjadikan hasil belajar matematika siswa menjadi lebih baik.

Actions (login required)

View Item