Nilai Estetika Hikayat “Khabar Mati” yang Berkembang di Masyarakat Simpang Kapuak Kecamatan Mungka Kabupaten 50 Kota

Bunga, Medio Putri and Hasnul, Fikri and Dainur, Putri (2017) Nilai Estetika Hikayat “Khabar Mati” yang Berkembang di Masyarakat Simpang Kapuak Kecamatan Mungka Kabupaten 50 Kota. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
12. COVER.pdf

Download (48kB)
[img] Text
12. SKRIPSI BUNGA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (512kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai estetika berdasarkan unsur kesatuan, keselarasan, keseimbangan, dan pertentangan dalam hikayat Khabar Mati yang berkembang di Masyarakat Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten 50 Kota. Teori yang digunakan untuk menganalisis nilai estetika pada hikayat Khabar Matiadalah teori tentang sastra lisan dan hikayat yang dikemukakan oleh Emies dan Syarif (dalam Majlis Peperiksaan Malaysia 2006) dan Nurizzati (1994), teori tentang estetika yang dikemukakan oleh Atmazaki (2007) dan Ratna (2007). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik yang dilakukan dalam menganalisis data adalah (1) menginterpretasikan nilai-nilai estetika yang ada dalam hikayat, (2) mendeskripsikan nilai-nilai estetika dalam hikayat, dan (3) menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan nilai estetika pada hikayat Khabar Mati pertama,terdapat 77 data tentang unsur kesatuan seperti kata nan manjago yang merupakan bentuk kesatuan dari kata malaikat maut, Jibril dan malaikat penjaga rezeki. Kedua, terdapat 73 data tentang keselarasan, seperti kalimat pado Ibrahim mouk bakato, wahai Ibrahim saudara ambo, terjadi keharmonisan karena interaksi yang wajar dan kesamaan pandangan antara larik pertama dengan larik kedua. Ketiga, terdapat 70 data tentang keseimbangan, seperti larik nan cilako mandonga hatinyo godang, tambahan guru sudah mambilang, hiduik ka dipakai mati ka ditumpang, inilah dayo sudahlah datangyaitu kata di larik kedua terdapat kata yang menegaskan larik pertama. Keempat, terdapat 73 data tentang kesetanggupan yaitukepersisan bandingan antara persajakan dan jumlah suku kata pada bait perbait yang mempunyai jumlah yang hampir sama. Keempat, terdapat 12 data tentang pertentangan seperti kata siang dan malam dalam kalimat siang bagolak malam bagurau. Hasil analisis menunjukkan bahwa unsur kesatuan lebih dominan dibandingkan dengan unsur yang lain. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hikayat Khabar Mati mengandung unsur nilai-nilai estetika. Kata Kunci: nilai estetika, hikayat Khabar Mati, Kenagarian Simpang Kapuak

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 30 Oct 2023 07:40
Last Modified: 30 Oct 2023 07:40
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/17004

Actions (login required)

View Item View Item