Nasionalisme dalam Kumpulan Puisi Nyanyian Akar Rumput Karya Wiji Thukul

M.Jemmi, Visgun and Hasnul, Fikri and Gusnetti, Gusnetti (2017) Nasionalisme dalam Kumpulan Puisi Nyanyian Akar Rumput Karya Wiji Thukul. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 18. COVER.pdf Download (373kB)
	Text 18. SKRIPSI.PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan :(a) nilai nasionaliisme yang terkandung dalam kumpulan puisi Nyanyian Akar Rumput karya Wiji Thukul, (b) bentuk nasionaliisme yang terkandung dalam kumpulan puisi Nyanyian Akar Rumput karya Wiji Thukul. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang nasionalisme yang dikemukakan oleh Elfiondri (2007), teori tentang sastra dikemukakan oleh Fananie (2002), teori puisi dikemukakan oleh Pradopo (2007). Teknik analisis data adalah: (1) reduksi data, yaitu mencatat data yang diperoleh secara rinci (2) klasifikasi data, yaitu mengelompokkan data ke dalam beberapa bagian sesuai dengan permasalahannya, lalu menjabarkannya dan membandingkan antara data satu dan data lain. (3) penarikan kesimpulan, yaitu menyimpulkan data secara keseluruhan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Objeknya adalah nilai-nilai dan bentuk nasionalisme yang terdapat dalam kumpulan puisi Nyanyian Akar Rumput karya Wiji Thukul. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut, Pertama nilai nasionalisme, dari 15 puisi terdapat 9 nilai nasionalisme yang terdiri atas 2 nilai nasionalisme rela berkorban, 3 nilai nasionalisme tahan derita dan uji, 4 nilai nasionalisme teladan. Kedua bentuk nasionalisme dari 15 puisi terdapat 54 bentuk nasionalisme, yang UNIVERSITAS BUNG HATTA4 terdiri atas 14 bentuk nasionalisme kewarganegaraan dan 40 bentuk nasionalisme kenegaraan. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa bentuk nasionalisme yang dominan dalam kumpulan puisi Nyanyian Akar Rumput karya Wiji Thukul bentuk nasionalisme kenegaraan, hal ini menjadi latar belakang, karena penulis seorang aktivis yang gemar mengkritik setiap kebijakan dan tindakan dari pemerintah terlebih lagi pada masa orde baru. Kata Kunci : Nilai, Bentuk , Puisi, Nasionalisme.

Actions (login required)

View Item