Kedudukan Wanita dalam Novel Surga Yang Tak Dirindukan” Karya Asma Nadia Melalui Aspek Feminisme Radikal

Almira, Yolanda and MARSIS, MARSIS and Romi, Isnanda (2017) Kedudukan Wanita dalam Novel Surga Yang Tak Dirindukan” Karya Asma Nadia Melalui Aspek Feminisme Radikal. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 24. COVER.pdf Download (322kB)
	Text 24. ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (725kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai kedudukan wanita dalam novel “Surga Yang Tak Dirindukan” melalui kajian feminisme radikal. Dalam penelitian ini teori yang digunakan yaitu (1) teori mengenai aspek kedudukan wanita yang dikemukakan oleh Anwar dan Ollenburger (2) teori tentang feminisme dikemukakan oleh Emzir dan Ollenburger yang menjelaskan tentang kajian feminisme dan alirannya dengan menggunakan aspek feminisme radikal. Adapun jenis penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan cara membaca dan memahami isi novel kemudian mencatat data-data yang berupa kutipan kalimat. Setelah data diperoleh, kemudian mengklasifikasikan data-data tersebut ke dalam tabel pengumpulan data untuk dianalisis sehingga menghasilkan rumusan yang berupa deskripsi sesuai dengan aspeknya masing-masing. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti kedudukan wanita dalam novel “Surga Yang Tak Dirindukan” karya Asma Nadia adalah: (1) penindasan secara histroris (2) penindasan secara, (3) kasus penghapusan kelas dalam masyarakat, (4) penindasan secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa diskriminasi gender yang dialami oleh wanita dilihat dalam bentuk-bentuk penindasan yang terdapat pada berbagai aspek penindasan dalam kajian feminisme radikal. Penindasan yang dialami oleh wanita sebagai makhluk sosial dalam kajian feminisme radikal terjadi karena adanya sistem sosial yang patriarki sehingga permasalahan yang dialami oleh wanita bersifat fundamental sebagai makhluk yang ditindas akibat unsur kekerasan. Hal tersebut membuktikan bahwa kedudukan wanita mengalami ketimpangan dari segi ketidaksetaraan gender antara posisi perempuan dengan laki-laki di lingkungan sosial. Kata kunci: kedudukan wanita, novel Surga Yang Tak Dirindukan, feminisme radikal

Actions (login required)

View Item