nalisis Gaya Bahasa dan Pesan-Pesan Moral pada Lirik Lagu Zalmon dalam album Kasiak Tujuah Muaro

Ade Putra, Ade Putra and Yetty, Morelent and Syofiani, Syofiani (2017) nalisis Gaya Bahasa dan Pesan-Pesan Moral pada Lirik Lagu Zalmon dalam album Kasiak Tujuah Muaro. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 28. COVER.pdf Download (1MB)
	Text 28. SKRIPSI.PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1)) gaya bahasa yang digunakan dalam album Minangkabau yang dinyanyikan Zalmon, (2) pesan moral yang terdapat dalam album Minangkabau yang dinyanyikan Zalmon. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang gaya bahasa yang dikemukakan oleh Tarigan (2013) dan teori tentang pesan moral yang dikemukakan oleh Bertens (2000). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, menggunakan metode deskriptif. Teknik analisis data dengan cara (1) mengelompokkan gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu, (2) menjelaskan pesan moral pada masing-masing lirik lagu, dan (3) merumuskan hasil kesimpulan penelitian. Objek penelitian adalah lagu dalam album Kasiak Tujuah Muaro dinyanyikan oleh Zalmon. Berdasarkan analisis data terhadap gaya bahasa dan pesan-pesan moral album Kasiak Tujuah Muaro maka ditemukan: 12 gaya bahasa yang terdiri atas 7 gaya bahasa retoris yaitu hiperbola 22 data, repetisi 13 data, litotes 3 data, antitesis 1 data, tautology 1 data, eufemisme 2 data, klimaks 1 data dan 5 gaya bahasa kiasan yaitu personifikasi 31 data, metafora 37 data, alusi 1 data, perumpamaan 7 data, sinekdoke 1 data. Berdasarkan dua jenis gaya bahasa tersebut, maka jumlah data yang ditemukan adalah sebanyak 120 data. Bedasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar lirik lagu di dalam album Kasiak Tujuah Muaro yang dinyanyikan oleh Zalmon menggunakan gaya bahasa metafora karena metafora perbandingan yang paling singkat, padat dan tersusun rapi. Pesan moral yang ditemukan yaitu mengenai perasaan yang meliputi kesedihan, kerinduan dan kekecewaan seperti lagu Pusaro Cinto yang bercerita tentang kekecewaan seseorang pada kekasihnya tetapi kekasihnya lebih memilih orang lain yang lebih kaya. Melalui syair yang indah, penyair membawa orang-orang yang mendengar lagu ini ikut merasakan apa yang dirasakan penyair. Kata Kunci : gaya bahasa, pesan moral, lagu, Kasiak Tujuah Muaro

Actions (login required)

View Item