Retoris Dan Kiasan Dalam Album Syair Perang Panjang Yang Dinyanyikan Oleh Muhammad Thufail Alghifari

Suci, Dwi Sefni and Yetty, Morelent and Syofiani, Syofiani (2017) Retoris Dan Kiasan Dalam Album Syair Perang Panjang Yang Dinyanyikan Oleh Muhammad Thufail Alghifari. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 39. COVER.pdf Download (1MB)
	Text 39. SKRIPSI.PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) gaya bahasa retoris dalam album Syair Perang Panjang yang dinyanyikan oleh Muhammad Thufail Alghifari. (2) gaya bahasa kiasan dalam album Syair Perang Panjang yang dinyanyikan oleh Muhammad Thufail Alghifari. Teori yang dijadikan acuan dalam penelitian adalah teori gaya bahasa yang dikemukakan oleh Gorys Keraf. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik analisis data dengan cara: (1) menganalisis data yang telah dikelompokkan sesuai dengan aspek yang diteliti dan teori yang digunakan, (2) menganalisis lirik lagu yang mengandung gaya bahasa retoris dan kiasan sesuai dengan teori yang digunakan (3) menginterpretasikan hasil analisis data, dan (4) merumuskan hasil penelitian penelitian. Objek penelitian ini adalah album Syair Perang Panjang yang dinyanyikan oleh Muhammad Thufail Alghifari. Berdasarkan analisis data album Syair Perang Panjang, maka ditemukan hasil penelitian sebagai berikut: (1) gaya bahasa retoris sebanyak 19 data, hiperbola 16 data, pleonasme 1 data, erotesis atau pertanyaan retoris 2 data. (2) gaya bahasa kiasan 96 data, personifikasi 28 data, metafora 25 data, alusi 4 data, eponim 2 data, sinekdoke 3 data, metonimia 3 data, ironi 10 data, sinisme 4 data, sarkasme 17 data. Berdasarkan kedua jenis gaya bahasa tersebut, maka jumlah data yang ditemukan adalah sebanyak 115 data. Jadi, Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar lirik lagu di dalam album Syair Perang Panjang yang dinyanyikan oleh Muhammad Thufail Alghifari menggunakan gaya bahasa personifikasi karena personifikasi dapat kita lihat dari cara penyair mengumpamakan benda-benda mati seolah-olah hidup seperti manusia. Melalui syair yang indah penyair secara tidak langsung mengajak orang-orang yang mendengar lagu ini seakan-akan merasakan apa yang dirasakan p

Actions (login required)

View Item