A Portrayal of Social Class as Represented in Aravind Adiga’s The White Tiger

Syahputra, Dendi and Elfiondri, Elfiondri and Femmy, Dahlan (2016) A Portrayal of Social Class as Represented in Aravind Adiga’s The White Tiger. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (158kB)
[img] Text
ISI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (829kB)

Abstract

Penelitian ini membahas kelas sosial yang tercermin di dalam novel Aravind Adiga’s The White Tiger. Karya sastra selalu berkaitan erat terhadap kehidupan masyarakat. Pada masa sekarang ini, masyarakat pada umumnya dikelompokan berdasarkan latar belakang status ekonomi. Apabila suatu kelompok masyarakat memiliki harta yang banyak maka mereka tergolong ke dalam masyarakat kelas atas. Begitu sebaliknya, apabila suatu kelompok masyarakat tidak memiliki harta sama sekali atau miskin, maka masyarakat tersebut tergolong ke dalam masyarakat kelas bawah. Di dalam novel The White Tiger, terdapat dua kelompok masyarakat yang berlawanan, yang mana kelas atas (capitalist) berkuasa karena memiliki ekonomi dan kelas bawah dikuasai karena mereka bergantung hidup kepada kelas atas dari segi ekonomi. Tujuan penelitian ini sebagai pembuktian adanya perwujudan kelas sosial yang tampak pada masyarakat India yang tercermin di dalam The White Tiger, lalu sebagai pembuktian adanya bentuk tekanantekanan yang dirasakan oleh kelas bawah dan adanya perjuangan kelas bawah menghadapi itu semua. Penelitian ini menggunakan teori marxisme. Menurut Karl Marx, base mengontrol superstructure karena base memiliki ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penggambaran, yang mana penulis akan menggambarkan kepada pembaca tokoh-tokoh base dan superstructure, tekanan-tekanan yang dirasakan superstructure begitu juga perjuangan superstructure menghadapi base, melalui pernyataan ataupun dialog-dialog yang ada di dalam novel tersebut. Peneliti menemukan dua pembagian kelas pada masyarakat India yang digambarkan pada novel The White Tiger; base structure class dan superstructure class. Base ialah penguasa yang terbagi dua yaitu majikan (master) dan tuan tanah (landlord). Sedangkan, superstructure ialah yang dikuasai yaitu pelayan (servant), pekerja batu barah (coal breaker) dan penarik becak (rickshaw puller). Lalu, peneliti juga berhasil menemukan tekanan-tekanan yang dirasakan oleh kelas- kelas yang dikuasai berupa explorasi ekonomi, kerja paksa, pembatasan terhadap pendidikan dan pembatasan terhadap akses kesehatan sebagai aksi dari kelas penguasa. Pada akhirnya, penelitian ini memberikan pembukitian adanya aksi pemberontakan terhadap kelas penguasa dari kelas yang dikuasi berupa pergerakan partai sosial dan pergerakan politik di pemerintahan. UNIVERSITAS BUNG HATTA

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 24 Jan 2024 07:33
Last Modified: 24 Jan 2024 07:33
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/18197

Actions (login required)

View Item View Item