KEHIDUPAN WANITA JEPANG PADA ZAMAN MEIJI

Rita Wahyuni, Rita Wahyuni and Irma, Irma and Dewi, Kania Izmayanti (2016) KEHIDUPAN WANITA JEPANG PADA ZAMAN MEIJI. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
24. COVER.pdf

Download (289kB)
[img] Text
24. ISI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (512kB)

Abstract

Dalam esai ini penulis meneliti tentang keberadaan wanita Jepang di era Meiji. Alasan penulis Pemilihan judul esai ini karena penulis ingin mengetahui bagaimana kehidupan masyarakat zaman Meiji Jepang, bagaimana kehidupan wanita Jepang di zaman Meiji. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bahasa Jepang kehidupan masyarakat pada zaman Meiji dan menggambarkan kehidupan wanita Jepang pada zaman Meiji. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif. Untuk menganalisis data penulis menggunakan teori perubahan sosial dan teori peran. Novel Hanauzumi ditulis oleh Junichi Watanabe dan Novel Ichiyo Note ditulis oleh Fukuzawa Yukichi, kedua novel tersebut menulis cerita yang sama tentang kehidupan wanita di era Meiji, yang ingin mendapatkan kesetaraan gender dengan laki-laki saat itu. Sisi pendidikan dan juga sisi pekerjaan yang pada masa itu masih sulit bagi perempuan untuk mendapatkan status sosial yang setara dengan laki-laki. Tapi karena perjuangan beberapa wanita di Era Meiji, akhirnya mereka mendapatkan kesetaraan gender. Dari penelitian, penulis menemukan bahwa meskipun pada zaman Meiji telah dimulai modernisasi berbagai bidang namun kehidupan perempuan dalam rumah tangga tidak berubah sama sekali, karena pola pikirnya sebagian besar masyarakat tersebut masih dipengaruhi oleh feodalisme pada masa Tokugawa. Meski di zaman Meiji ada beberapa perempuan melakukannya untuk mendapatkan pendidikan tinggi dan kedudukan tinggi di masyarakatnya, namun tidak semuanya Wanita di zaman Meiji mendapatkan posisi itu dan sama beruntungnya dengan yang lainnya. Karena perjuangan para wanita pada zaman Meiji di Jepang, akhirnya memberikan inspirasi kepada wanita lain, lalu mereka ingin maju seperti wanita itu. Dan akhirnya Pemerintahan di era Meiji ingin membuka pola pikirnya, bahwa perempuan juga mempunyai hak yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh pendidikan yang sama dan kedudukan yang sama dengan laki-laki. Dan pemerintah tidak lagi membatasi perempuan yang ingin mengenyam pendidikan tinggi dengan membangun sekolah dan universitas khusus untuknya wanita. Kata Kunci: Era Meiji, perubahan, Perempuan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 02 Feb 2024 08:15
Last Modified: 02 Feb 2024 08:15
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/18260

Actions (login required)

View Item View Item