BENTUK DAN MAKNA ONOMATOPE DALAM KOMIK ONE PIECE VOLUME 105 KARYA EIICHIRO ODA

Suhendra, Arif Fahmi and Syahrial, Syahrial (2024) BENTUK DAN MAKNA ONOMATOPE DALAM KOMIK ONE PIECE VOLUME 105 KARYA EIICHIRO ODA. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
File 1.pdf

Download (989kB)
[img] Text
File 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
File 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Onomatope adalah kata yang mempresentasikan bunyi dari makhluk hidup, benda, dan menjelaskan suatu keadaan atau aktivitas yang sedang berlangsung. Onomatope sering digunakan pada karya sastra seperti komik. Komik memuat gambar-gambar yang seolah berbicara atau bergerak, memerlukan tiruan bunyi dan tindakan untuk menimbulkan efek suara dan emosi. Penelitian ini membahas tentang bentuk dan makna onomatope dalam komik One Piece volume 105 karya Eiichiro Oda, yang menggunakan teori Akimoto untuk menganalisis bentuk pengulangan penuh, teori Oota untuk bentuk pengulangan perubahan bunyi, dan teori akutsu untuk bentuk penambahan imbuhan. Kemudian jenis makna menggunakan teori dari Akimoto. Penelitian ini terdapat 4 onomatope, yakni (1) onomatope giongo (tiruan bunyi benda mati) ditemukan 13 data, (2) giseigo (tiruan bunyi dari makhluk hidup) ditemukan 9 data, (3) giyougo (tiruan bunyi keadaan atau tingkah laku) ditemukan 14 data, dan (4) gijougo (tiruan bunyi keadaan hati atau perasaan) ditemukan 6 data. Sementara itu jenis makna terdapat 10 macam, yaitu, (1) shizengenshou ditemukan 1 data, (2) mono ga dasu oto ditemukan 2 data, (3) doubutsu no nakigoe ditemukan 1 data, (4) hito no koe/oto ditemukan 8 data, (5) mono no ugoki ditemukan 3 data, (6) mono no youtai/seishitsu ditemukan 7 data,(7) hito no dousa ditemukan 10 data, (8) hito no kenkou joutai ditemukan 1 data,(9) hito no yousu/shinjou ditemukan 7 data, dan(10) hito no shintaiteki tokuchou ditemukan 3 data. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang digunakan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna onomatope pada komik One Piece karya Eiichiro Oda, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak catat, dan untuk menganalisis data penulis menggunakan teknik pilah unsur penentu (PUP). Peneltian ini menghasilkan temuan bahwa bentuk pengulangan penuh lebih banyak digunakan dan jenis makna lebih banyak menggunakan jenis makna onomatope hito no dousa (tiruan bunyi aktivitas dan pergerakan manusia).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang
Depositing User: SAJE FIB
Date Deposited: 25 Mar 2024 03:20
Last Modified: 25 Mar 2024 03:20
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/19834

Actions (login required)

View Item View Item