KESANTUNAN BERBAHASA DALAM NEGOSIASI HARGA DI DAERAH BANDA AIA KELURAHAN PASIA NAN TIGO PADANG: STUDI KASUS DI PASAR IKAN

Widya, Reomellia Seva and Hasnul, Fikri and Dainur, Putri (2016) KESANTUNAN BERBAHASA DALAM NEGOSIASI HARGA DI DAERAH BANDA AIA KELURAHAN PASIA NAN TIGO PADANG: STUDI KASUS DI PASAR IKAN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
24. COVER.pdf

Download (300kB)
[img] Text
24. SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (966kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur dan penerapan prinsip kesantunan tindak tutur yang terjadi dalam negosiasi di pasar ikan daerah Banda Aia, kelurahan Pasia Nan Tigo, Padang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Hymes (1972) tentang SPEAKING dan pendapat Leech (1983) tentang kesantunan berbahasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut: (1) menjelaskan tuturan yang diungkapkan oleh penjual dan pembeli dalam bernegosiasi, (2) mengelompokkan tuturan para penjual dan pembeli ke dalam bentuk tabel, (3) menganalisis tindak tutur dan penerapan prinsip kesantunan, (4) menginterpretasikan hasil analisis data, (5) menyimpulkan hasil interpretasi data. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan: Pertama, jenis tindak tutur para penjual dan pembeli di pasar ikan daerah Banda Aia Kelurahan Pasia Nan Tigo Padang dalam bernegosiasi ada tiga yaitu lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Tuturan lokusi berjumlah 66 tuturan, 42 tuturan penjual dan 24 tuturan pembeli, ilokusi berjumlah 68 tuturan, 33 tuturan penjual dan 35 tuturan pembeli, perlokusi berjumlah 38 tuturan, 27 tuturan penjual dan 13 tuturan pembeli. Kedua, penerapan prinsip kesantunan antara tuturan penjual dan pembeli dalam bernegosiasi banyak yang tidak mematuhi dari 89 data ditemukan maksim kebijaksanaan terdapat 32 tuturan mematuhi, maksim kecocokan terdapat 31 tuturan mematuhi, maksim kesimpatian terdapat 22 tuturan mematuhi, maksim kemurahan terdapat 16 tuturan mematuhi, maksim kerendahan hati terdapat 11 tuturan mematuhi, dan maksim penerimaan terdapat 5 tuturan mematuhi. Secara keseluruhan disimpulkan kesantunan berbahasa yang digunakan di pasar ikan Daerah Banda Aia, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Padang tidak menerapkan prinsip kesantunan. Walaupun melanggar prinsip kesantunan, namun para penjual dan pembeli tetap melakukan negosiasi dan cenderung tidak mempedulikannya. Mereka lebih mengutamakan keuntungan berbelanja, yaitu ikan yang segar dengan harga lebih murah, layanan tambahan pemotongan ikan, dan memberikan tambahan ikan jika membeli banyak Kata kunci: Kesantunan, Tindak Tutur, Negosiasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 29 Apr 2024 07:39
Last Modified: 29 Apr 2024 07:39
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/20337

Actions (login required)

View Item View Item