KESANTUNAN BERBAHASA MINANGKABAU DALAM TINDAK TUTUR ASERTIF ANAK TERHADAP ORANG YANG LEBIH TUA DI DESA RANGEH, KABUPATEN PESISIR SELATAN

Revi, Halimah Yuni and Syofiani, Syofiani and Romi, Isnanda (2016) KESANTUNAN BERBAHASA MINANGKABAU DALAM TINDAK TUTUR ASERTIF ANAK TERHADAP ORANG YANG LEBIH TUA DI DESA RANGEH, KABUPATEN PESISIR SELATAN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 5. COVER.pdf Download (380kB)
	Text 5. SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (532kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa Minangkabau dalam tindak tutur anak kepada orang yang lebih tua di Desa Rangeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Teori yang digunakan adalah pendapat Chaer (2010:27) tentang mendeskripsikan jenis tindak tutur, Azrial (2008:44) tentang konteks situasi tutur yang digunakan dalam kesantunan berbahasa Minangkabau. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang dikemukakan oleh Moleong (2010:6). Berdasarkan Hasil penelitian bahwa kesantunan berbahasa Minangkabau dalam tindak tutur asertif anak terhadap orang yang lebih tua di Desa Rangeh, Kabupaten Pesisir Selatan dilihat dari bentuk tuturan anak di Desa Rangeh ditemukan ada yang santun saat bertutur kepada orang yang lebih tua, tapi banyak ditemukan bentuk tindak tutur kurang santun. Santunnya tuturan yang digunakan anak karena berbicara dengan lembut dan sopan, serta menghargai orang yang lebih tua darinya. Sedangkan, kurang santunnya anak bertutur kepada orang yang lebih tua disebabkan karena situasi dan lingkungan tempat tinggal mereka, sedangkan tingkat pendidikan suatu keluarga tidak berpengaruh besar terhadap kesantunan anak dalam bertutur kepada orang yang lebih tua. Konteks situasi tutur yang sering digunakan anak di Desa Rangeh Kabupaten Pesisir Selatan dalam tindak tutur asertif, tuturan tersebut sering terjadi di rumah yang ditempati keluarga dalam situasi tenang. Sikap anak saat bertutur dengan orang yang lebih tua kurang memperhatikan aturan kesantunan berbahasa dalam pergaulan di Minangkabau saat bertindak tutur yaitu kato nan ampek (kata yang empat). Kata Kunci : Kesantunan Bahasa, Tindak Tutur, Bahasa Minangkabau

Actions (login required)

View Item