ANALISIS TASK LOAD INDEX KARYAWAN BANK NEGARA INDONESIA (BNI) AHMAD YANI KOTA PADANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE NATIONAL AERONAUTICS AND SPACE ADMINISTRATION–TASK LOAD INDEX (NASA-TLX)

Vonny, Prinita and Eva, Suryani (2024) ANALISIS TASK LOAD INDEX KARYAWAN BANK NEGARA INDONESIA (BNI) AHMAD YANI KOTA PADANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE NATIONAL AERONAUTICS AND SPACE ADMINISTRATION–TASK LOAD INDEX (NASA-TLX). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
TA Vonny Prinita-Bagian i.pdf

Download (426kB)
[img] Text
TA Vonny Prinita-Bagian ii.pdf

Download (88kB)
[img] Text
TA Vonny Prinita-Bagian iii.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Bank adalah lembaga keuangan yang memainkan peran penting dalam perekonomian dengan menyediakan layanan keuangan kepada individu, bisnis, dan pemerintah. Bank Negara Indonesia (BNI), sebagai salah satu bank milik negara terbesar di Indonesia yang memiliki tanggung jawab besar dalam melayani berbagai segmen masyarakat melalui produk dan layanan yang komprehensif. Bank Negara Indonesia (BNI), khususnya cabang Ahmad Yani di Kota Padang, adalah salah satu lembaga keuangan yang melayani kebutuhan finansial masyarakat lokal Kota Padang dengan berbagai produk dan layanan. Namun, tingginya tuntutan operasional dan layanan di cabang ini berdampak pada tekanan kerja mental yang dialami oleh karyawan di berbagai divisi, khususnya divisi marketing, credit analyst, dan relationship manager. Penelitian ini menggunakan metode NASA-TLX untuk mengevaluasi beban kerja mental yang dialami oleh karyawan di BNI pada ketiga divisi tersebut. NASA-TLX mengukur beban kerja berdasarkan enam dimensi indikator yaitu untutan mental, fisik, waktu, usaha, performa, dan frustasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga divisi tersebut yang paling tinggi mengalami beban kerja mental ialah divisi marketing dengan nilai rata-rata WWL sebesar 68,944. Indikator yang mendominasi ialah tuntutan mental (mental demand) dan tuntuan fisik (physical demand). Sedangkan yang paling kecil mengalami beban kerja mental ialah divisi credit analyst dengan nilai rata-rata WWL sebesar 60,944 dengan indikator yang mendominasi adalah tuntutan mental (mental demand) dan tuntuan fisik (physical demand). Untuk mengurangi beban kerja mental yang dialami oleh karyawan, dapat diterapkan usulan perbaikan dengan mengikuti jadwal kegiatan yang dibuat meliputi pelatihan manajemen stres, aktivitas fisik seperti olahraga, evaluasi kinerja rutinan serta menerapkan komunikasi dan lingkungan kerja yang baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Teknik Industri FTI
Date Deposited: 04 Sep 2024 06:37
Last Modified: 04 Sep 2024 06:37
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/21865

Actions (login required)

View Item View Item