PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI MATRIKS KELAS XI DI SMK NEGERI 3 PAYAKUMBUH

Fanya Olsa, Andyra and Khairudin, Khairudin (2024) PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI MATRIKS KELAS XI DI SMK NEGERI 3 PAYAKUMBUH. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER DLL.pdf Download (416kB)
	Text BAB KESIMPULAN.pdf Download (177kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh guru yang hanya menggunakan media konvensional dan kurangnya pemanfaatan media pembelajaran berbasis IT pada pelajaran matematika. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diperlukan upaya untuk membantu peserta didik dalam memahami proses pembelajaran dengan menggunakan media bahan ajar Modul Digital atau biasa disebut juga dengan E modul. Agar penerapan E-modul berjalan dengan baik, diperlukan faktor pendukung lainnya seperti menggunakan Model Discovery Learning supaya peserta didik lebih memahami tentang materi yang dipelajari karena berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). model pengembangan menggunakan ADDIE yang memiliki tahap yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Pada tahap Analysis, dilakukan observasi untuk mengetahui kendala yang ada di sekolah sehingga mengetahui apa yang dibutuhkan dan dikembangkan di dalam sekolah. Pada tahap Design, merancang produk yang akan dikembangkan. Pada tahap Development, menentukan kevalidan produk yang dikembangkan sehingga layak untuk diuji cobakan. Kevalidan produk dinilai oleh ahli materi dan ahli media, dan validasi dilakukan masing-masing sebanyak dua kali. Pada tahap Implementation, dilakukan uji coba produk yang telah dikembangkan kepada peserta didik kelas XI Busana 1 di SMKN 3 Payakumbuh. Dan pada tahap Evaluation digunakan untuk mengevaluasi produk yang dihasilkan. Pada uji coba produk di SMKN 3 Payakumbuh, subjek penelitian ini adalah 16 orang peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa E-modul dinyatakan valid dengan kriteria “Valid” dari ahli materi sebesar 0,80 berdasarkan aspek kelayakan isi, kebahasaan, dan model discovery learning. Untuk kriteria “Valid” dari ahli media sebesar 0,75 berdasarkan aspek tampilan, pemrograman, kelengkapan media. E-modul dinyatakan praktis dengan kriteria “Sangat Praktis” dari guru sebesar 92,7% berdasarkan aspek keterpakaian, komprehensif, kemudahan penggunaan, dan keindahan sedangkan E-modul dinyatakan praktis dengan kriteria “Sangat Praktis” dari peserta didik kelas XI Busana 1 sebesar 89% berdasarkan aspek daya Tarik, komprehensif, dan kemudahan penggunaan.

Actions (login required)

View Item