MAJAS PERBANDINGAN DAN SINDIRAN DALAM NOVEL DUA BELAS CERITA GLEN ANGGARA KARYA LULUK HF

Sya'diah, Ramadhani and Yetty, Morelent (2024) MAJAS PERBANDINGAN DAN SINDIRAN DALAM NOVEL DUA BELAS CERITA GLEN ANGGARA KARYA LULUK HF. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
i. COVER, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI dan BAB PENDAHULUAN.pdf

Download (854kB)
[img] Text
ii. BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (120kB)
[img] Text
iii. FULL TEKS SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Sya’diah Ramadhani, 2024. Skripsi “Majas Perbandingan dan Sindiran dalam Novel Dua Belas Cerita Glen Anggara Karya Luluk HF”. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta, Padang. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan majas perbandingan dan sindiran apa saja yang terdapat dalam novel (2) mendeskripsikan fungsi penggunaan majas perbandingan dan sindiran dalam novel. Teori yang digunakan adalah teori yang dikemukakan oleh Keraf (2007) yang membahas diksi dan gaya bahasa dan Tarigan (2021) yang membahas tentang gaya bahasa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif berupa kata-kata tertulis. Objek dalam penelitian ini adalah majas perbandingan dan sindiran dalam novel Dua Belas Cerita Glen Anggara Karya Luluk HF. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) membaca novel Dua Belas Cerita Glen Anggara Karya Luluk HF sehingga dapat memahami isi dan pesan yang disampaikan dalam novel tersebut, (2) menandai objek penelitian yang ditemui dengan menggarisbawahi novel Dua Belas Cerita Glen Anggara Karya Luluk HF, (3) mengelompokkan majas yang telah ditemukan tersebut berdasarkan teori, (4) menandai setiap penggunaan majas yang ditemukan, dan (5) mendeskripsikan fungsi penggunaan majas perbandingan dan sindiran dalam novel Dua Belas Cerita Glen Anggara Karya Luluk HF. Teknik analisis data dilakukan dengan: (1) mendeskripsikan majas dalam novel Dua Belas Cerita Glen Anggara, (2) mendeskripsikan setiap penggunaan majas dalam novel Dua Belas Cerita Glen Anggara, (3) menganalisis kalimat yang mengandung majas sesuai dengan teori yang digunakan, (4) menganalisis fungsi penggunaan majas dalam novel Dua Belas Cerita Glen Anggara, dan (5) menemukan majas yang dominan digunakan dalam novel Dua Belas Cerita Glen Anggara karya Luluk HF untuk merumuskan kesimpulan. Berdasarkan analisis data terkait majas perbandingan dan sindiran dan fungsi majas dalam novel Dua Belas Cerita Glen Anggara Karya Luluk HF, dapat disimpulkan bahwa majas yang digunakan dalam novel Dua Belas Cerita Glen Anggara Karya Luluk HF berjumlah 46 Majas tersebut dirinci sebagai berikut: (1) simile sebanyak 11 buah, (2) metafora sebanyak 1 buah, (3) personifikasi sebanyak 12 buah, (4) alegori sebanyak 1 buah, (5) fabel sebanyak 4 buah, (6) parabel sebanyak 1 buah, (7) eponim sebanyak 1 buah, (8) ironi sebanyak 1 buah, (9) sarkasme sebanyak 6 buah, (10) sinisme sebanyak 4 buah, dan (11) satire sebanyak 4 buah. Majas yang dominan ditemukan dalam novel adalah personifikasi. Fungsi majas yang terdapat dalam novel adalah untuk menyamakan dua hal yang berbeda, membandingkan tuturan, memperjelas kalimat, memperindah kalimat, memperindah tuturan, memberikan gambaran, membangun imajinasi, menambah kesan dramatis cerita, menyampaikan pesan tersirat, memberikan penegasan menggunakan celaan, untuk memberikan penegasan, untuk mengkritik, dan untuk menyindir. Kata Kunci: Majas perbandingan, Majas sindiran, Novel.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: PINDO FKIP
Date Deposited: 10 Sep 2024 01:24
Last Modified: 10 Sep 2024 01:24
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/22768

Actions (login required)

View Item View Item