Hubungan Kualitas Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) Dengan Kinerja Keselamatan Proyek Konstruksi Di Provinsi Jambi

Dinny, Arini and Wahyudi, P. Utama and Heldi, Heldi (2024) Hubungan Kualitas Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) Dengan Kinerja Keselamatan Proyek Konstruksi Di Provinsi Jambi. Masters thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text I. COVER sd BAB PENDAHULUAN.pdf Download (802kB)
	Text II. BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (375kB)
	Text III. FULL TEXT TESIS_Dinny.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini akan menvalidasi model hubungan Kualitas Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) dan Kinerja Keselamatan pada proyek konstruksi di Provinsi Jambi. Penelitian tidak pernah dilakukan di Provinsi Jambi. Data diperoleh dari survei kusioner yang dibagikan kepada pemangku kepentingan yang berada pada level manajemen. Dua puluh lima (25) variabel yang terangkum dalam lima (5) faktor kualitas implementasi SMKK dinilai oleh 125 responden. Pengujian Validitas dan reabilitas menunjukkan aspek positif dan signifikan untuk dilakukan analisis faktor eksplorasi pada lima (5) faktor kualitas implementasi SMKK yakni Komitmen Keselamatan oleh Manajemen (perusahaan), Profil Kompetensi, Iklim Keselamatan, Manajemen proyek, Persyaratan Keselamatan dan Insentif dan tiga (3) faktor kinerja keselamatan yakni Kepatuhan Keselamatan, Partisipasi Keselamatan, Jumlah Kecelakaan/ cidera/nyaris celaka yang dilaporkan. Hasil analisis memperlihatkan bahwa keseluruhan variabel signifikan dan tepat untuk menjelaskan lebih lanjut. Pengujian analisis konfirmatori memperlihatkan dampak positif signifikasi dari kualitas implementasi SMKK terkuat berada faktor manajemen proyek dan pada kinerja keselamatan melalui faktor kepatuhan keselamatan dan partisipasi keselamatan, namun berdampak negatif terhadap faktor jumlah kecelakaan/nyaris celaka karena nilai koefisien jalur tidak signifikan, koefisien determinasi lemah dan goodness of fit negatif lemah. Hal ini diasumsikan, semakin naiknya kualitas implementasi SMKK maka kinerja keselamatan akan terwujud sehingga jumlah kecelakaan/nyaris celaka menurun dan 'Zero Accident' tercapai. Dengan memahami dan mengetahui variabel yang diamati maka dapat membantu tim manajemen proyek merancang strategi yang tepat dalam menciptakan kinerja keselamatan pada proyek konstruksi di Provinsi Jambi. Kata Kunci: Kualitas Implementasi, kinerja keselamatan, sistem manajemen keselamatan konstruksi, analisis faktor, model pengukuran.

Actions (login required)

View Item