ERIANTO, ERIANTO (2021) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PELAKSANAAN PROYEK BANGUNAN PENGENDALI BANJIR DI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.
Text
44 ERIANTO (1510018312016) COVER.pdf Download (207kB) |
|
Text
44 ERIANTO (1510018312016) ABSTRAK.pdf Download (186kB) |
|
Text
44 ERIANTO (1510018312016) BAB I.pdf Download (325kB) |
|
Text
44 ERIANTO (1510018312016) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB) |
|
Text
44 ERIANTO (1510018312016) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (658kB) |
|
Text
44 ERIANTO (1510018312016) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (638kB) |
|
Text
44 ERIANTO (1510018312016) BAB V.pdf Download (205kB) |
|
Text
44 ERIANTO (1510018312016) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (416kB) |
Abstract
Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya keterlambatan proyek baik dari aspek internal ataupun eksternal. Dengan seringnya terjadinya kasus keterlambatan proyek, terutama pada proyek-proyek bangunan pengendali banjir di Sumatera Barat yang dikelola oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera V. Kasus keterlambatan ini menjadi suatu perrmasalahan yang perlu diteliti, dengan maksud dan tujuan untuk mengetahui penyebab dominan keterlambatan proyek tersebut. Tingkat persentase keterlambatan proyek tersebut berdasarkan data yang dirangkum dari Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Balai Wilayah Sungai Sumatera V pada kondisi 5 tahun terakhir yaitu tingkat persentase keterlambatan proyek-proyek bangunan pengendali banjir di Sumatera Barat yaitu pada tahun 2015 sebesar 6,03%, di tahun 2016 sebesar 6,33%, di tahun 2017 sebesar 9,33%, di tahun 2018 sebesar 7,78% dan tahun 2019 sebesar 5,78. Dari hasil identifikasi diperoleh faktor-faktor penyebab keterlambatan adalah faktor Perencanaan, Perubahan, Sumber Daya Manusia, Keuangan, Material, Peralatan, Metode Pelaksanaan, Alam dan Sosial. Dari faktor-faktor tersebut yang menjadi faktor penyebab dominan keterlambatan adalah faktor Manajerial dan Eksternal (F1) dan faktor Sumber Daya (F2) dengan nilai masing-masing % of variance adalah 19,823% dan 14,148%. Hal ini disebabkan masih belum optimalnya peran manajerial kontraktor dalam pelaksanaan proyek termasuk dalam manajemen sumber daya proyek dan masih sering terjadi kendala terkait dengan pembebasan lahan ataupun hal yang berkaitan dengan masyarakat di sekitar lokasi proyek. Kata kunci : Keterlambatan, Manajerial dan Eksternal
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Hermanto Hermanto |
Date Deposited: | 04 Jan 2021 06:25 |
Last Modified: | 04 Jan 2021 06:25 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/2358 |
Actions (login required)
View Item |