Vebi, Santia Putri and Harne, Julianti Tou and Hamdi, Nur (2015) ARAHAN PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANORAMA BARU, KELURAHAN PUHUN PINTU KABUN, KECAMATAN MANDIANGIN KOTO SELAYAN, KOTA BUKITTINGGI. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
Text
ABSTRAK.pdf Download (89kB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB II-STUDI LITERATUR.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB) |
|
Text
BAB III-GAMBARAN UMUM.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB) |
|
Text
BAB IV-ANALISIS ARAHAN PENGEMBANGAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (20MB) |
|
Text
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (90kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (100kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB) |
|
Text
DESAIN SURVEY.pdf Download (126kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR DAN DAFTAR-DAFTAR.pdf Download (203kB) |
|
Text
KUISIONER-OBJEK WISATA LAIN.pdf Download (61kB) |
|
Text
KUISIONER-OBJEK WISATA PANORAMA BARU.pdf Download (70kB) |
|
Text
PETA ANALISIS PENANDA (SIGN).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
REKAP HASIL WAWANCARA.pdf Restricted to Repository staff only Download (48kB) |
|
Text
REKAP HSL KUISIONER-PANORAMA BARU.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) |
Abstract
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah Arahan Pengembangan Objek Wisata Panorama Baru Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangan Koto Selayan, Kota Bukittinggi. Luas kawasan studi termasuk Objek Wisata Panorama Baru adalah 164,58 Ha. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis makro, analisis, mikro, dan analisis pengunjung. Analisis makro terdiri dari analisis kebijakan, analaisis lokasi, analisis aksesibilitas, analisis penanda (sign), dan analisis peran serta masyarakat. Analisis mikro terdiri dari, analisis daya tarik, analisis perbandingan, dan analisis ketersediaan. Serta analisis pengunjung yang terdiri dari analisis karakteristik pengunjung dan analisis persepsi pengunjung. Berdasarkan berbagai data hasil survey dan analisis diatas maka dapat diketahui penyebab tidak/kurang berkembangnya Objek Wisata Panorama Baru adalah: 1). Lokasi Objek Wisata Panorama Baru yang relatif lebih jauh dari pusat Kota Bukittinggi jika dibandingkan dengan objek wisata alam lainnya yang ada di Kota Bukittinggi, 2). Aksesibilitas menuju Objek Wisata Panorama Baru kurang baik, 3). Atraksi eksisting hanya melihat/menikmati pemandangan, 4). Sarana dan prasarana eksisting kurang memadai. Dan kemudian dapat disimpulkan bahwa Objek Wisata Panorama Baru kurang layak untuk dikembangkan dengan potensi yang ada. Selanjutnya Arahan Pengembangan Objek Wisata Panorama Baru adalah revisi kebijakan-kebijakan yang telah ada, penyusunan rencana-rencana, sosialisasi/penyuluhan dengan masyarakat, penyediaan bus pariwisata, peningkatan promosi, pengadaan event-event, penambahan atraksi wisata berupa pertunjukan seni Minangkabau, arena bermain anak, outbond, agrowisata, pembangunan panggung pertunjukan beserta sarana dan prasara pelengkapnya, perbaikan dan pemeliharaan tempat duduk, pengadaan tempat sampah, perbaikan WC umum, peningkatan pelayanan kios makanan. Kata kunci: Arahan Pengembangan, Objek Wisata, Atraksi Wisata
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Perencanaan Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Erlya Wahyuni |
Date Deposited: | 09 Dec 2024 06:14 |
Last Modified: | 09 Dec 2024 06:14 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/23740 |
Actions (login required)
View Item |