Tindak Tutur Asertif dan Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Kolom Komentar Media Sosial Youtube

Menawilda, Menawilda (2021) Tindak Tutur Asertif dan Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Kolom Komentar Media Sosial Youtube. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (32kB)
[img] Text
bab i.pdf

Download (55kB)
[img] Text
bab ii-iv.pdf
Restricted to Registered users only

Download (499kB)
[img] Text
bab v.pdf

Download (107kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (133kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (96kB)
[img] Text
LAMPRAN.pdf

Download (246kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) jenis tindak tutur asertif dalam komentar unggahan kanal YouTube Deddy Corbuzer dengan Nadim Makarim tentang kuliah gak penting (2) kesantunan berbahasa dalam komentar unggahan chanel YouTube Deddy Corbuzer dengan Nadim Makarim tentang kuliah gak penting.Teori yang digunakan adalah yang dikemukakan oleh Leech (1993) dan Yule (2006) tentang tindak tutur asertif, Leech (1993) tentang jenis-jenis tindak tutur asertif, dan Syahrul (2008) tentang kesantunan berbahasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber komentar yang di gunakan adalah komentar kanal YouTube Deddy Corbuzer dengan Nadim Makarim tentang kuliah gak penting. Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik penggumpulan data informasi melalui vidio meliputi judul, sumber, dan komentar. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triagulasi. Teknik analisis data adalah memasukkan data dalam analisis penelitian untuk diklasifikasikan, mencari penyebab dan latar belakang tindak tutur dan kesantunan berbahasa, mengalisis data, dan meyimpulkan hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui: (1) jenis tindak tutur asertif menyatakan sebanyak 9 tuturan, tindak tutur asertif mengusulkan sebanyak 7 tuturan, tindak tuturan asertif membual sebanyak 9 tuturan, tindak tuturan asertif mengeluh sebanyak 10 tuturan, tindak tutur asertif mengemukakan pendapat sebanyak 14 tuturan, dan tindak tutur asertif melaporkan sebanyak 5 tuturan, (2) kesantunan berbahasa terdiri atas enam maksim yaitu, maksim kearifan tidak ada pada tuturan, maksim murah hati sebanyak 2 tuturan, maksim pujian sebanyak 8 tuturan, maksim kerendahan hati tidak ada pada tuturan, maksim kesepakatan 6 tuturan, dan maksim simpati sebanyak 34 tuturan Kesantunan berbahasa yang dominan adalah mengikuti maksim simpati. Secara umum dapat disimpulkan bahwa tindak tutur dalam komentar unggahan kanal YouTube Deddy Corbuzer dengan Nadim Makarim kuliah gak penting tergolong santun. Kata kunci: Tindak Tutur Asertif, kesantunan berbahasa media sosial, Youtube.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Hermanto Hermanto
Date Deposited: 27 Apr 2021 07:15
Last Modified: 27 Apr 2021 07:15
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/3478

Actions (login required)

View Item View Item