KONSEKUENSI HUKUM ATAS HAK PASIEN PULANG ATAS PERMINTAAN SENDIRI TERHADAP RUMAH SAKIT PADA RSUD dr. RASIDIN PADANG

Martini, Martini and Zarfinal, Zarfinal and adzandri, adzandri (2021) KONSEKUENSI HUKUM ATAS HAK PASIEN PULANG ATAS PERMINTAAN SENDIRI TERHADAP RUMAH SAKIT PADA RSUD dr. RASIDIN PADANG. Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (96kB)
[img] Text
bab i.pdf

Download (256kB)
[img] Text
bab ii-iii.pdf
Restricted to Registered users only

Download (728kB)
[img] Text
bab iv.pdf

Download (96kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (176kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kasus pasien pulang atas permintaan sendiri merupakan hal yang sering terjadi di rumah sakit, pulang atas permintaan sendiri merupakan tanda adanya perasaan ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Tingginya kasus pasien pulang atas permintaan sendiri di rumah sakit selain akan menimbulkan dampak yang negatif, juga akan menimbulkan kesulitan bagi rumah sakit datam hal mengevaluasi mutu pelayanan rumah sakit tersebut. Data Bulan Januari sampai Agustus 8,06 % menunjukkan lebih dari standard < 5% Permenkes No. 129/2008. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum tentang faktor-faktor penyebab pasien pulang atas permintaan sendiri dan konsekuensi hukumnya terhadap pasien, dokter maupun rumah sakit. Penelitian dilakukan di instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Padang melalui penyebaran kuesioner dan wawancara terhadap 8 orang informan pasien pulang atas permintaan sendiri, 20 orang karyawan. Hasil penelitian menunjukkan penyebabnya meliputi faktor biaya bagi keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bukan biaya pengobatan karena pasien merupakan peserta BPJS, penyebab lainnya adalah faktor pelayanan yang dikeluhkan seperti ketidakramahan dan kekurangtanggapan dari pemberi pelayanan. Konsekuensi hukum bagi pasien, dokter dan rumah sakit dengan berpedoman pada Informed Consent yang ada maka pasien tidak bisa menuntut di muka hukum selama dokter ataupun rumah sakit telah melaksanakan hak dan kewajiban sesuai standar etik dan Standar Operasional Prosedur. Dari hasil tersebut di sarankan kepada pihak pengelola rumah sakit agar meningkatkan pelayanan, dengan cara sosialisasi hak dan kewajiban pasien secara lebih kontinyu lagi, serta perbaikan sarana dan prasarana pendukung pelayanan. Kata Kunci : Pasien, Pulang Atas Permintaan Sendiri, Konsekuensi Hukum, Dokter.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Ilmu Hukum
Depositing User: Hermanto Hermanto
Date Deposited: 29 Apr 2021 01:33
Last Modified: 11 Jun 2021 03:10
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/3507

Actions (login required)

View Item View Item