ANALISA PERHITUNGAN WAKTU SET-UP UNTUK MEMINIMASI PEMBOROSAN MENGGUNAKAN METODE SINGLE MINUTE EXCHANGE OF DIES (SMED) DI PT. PRIMA TEKNIK BARU Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi G

Afny, Nurvita Dewi and Eva, Suryani and Ayu, Bidiawati Jr (2021) ANALISA PERHITUNGAN WAKTU SET-UP UNTUK MEMINIMASI PEMBOROSAN MENGGUNAKAN METODE SINGLE MINUTE EXCHANGE OF DIES (SMED) DI PT. PRIMA TEKNIK BARU Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi G. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
34 Cover.pdf

Download (282kB)
[img] Text
34 Abstrak.pdf

Download (178kB)
[img] Text
34 BAB I.pdf

Download (223kB)
[img] Text
34 BAB II - V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
34 BAB VI.pdf

Download (172kB)
[img] Text
34 Daftar Pustaka.pdf

Download (146kB)
[img] Text
34 Lampiran.pdf

Download (269kB)

Abstract

PT. Prima Teknik Baru merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perbengkelan (work shop) seperti pembubutan, pengelasan, lemer block dan slip kruck as. Sistem produksi yang digunakan PT. Prima Teknik Baru adalah make to order. Kendala yang di hadapi PT. Prima Teknik Baru yaitu pemborosan yang terjadi dilantai produksi. Dari hasil penilaian identifikasi Waste menggunakan waste workshop pada Mesin Lemer Block, Mesin Grinding Cranksaft dan Mesin Pangkuan Asplat, waste yang tertinggi yaitu unnecessarymotion . Hal ini menyebabkan waktu set-up pada setiap mesin menjadi lebih lama karena adanya pemborosan terhadap gerakan operator. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mereduksi waktu set-up sehingga dapat meningkatkan efektifitas penggunaan mesin dan memberikan usulan perbaikan (workplace manajement) dalam upaya untuk mereduksi waktu set-up. Pengurangan waktu set-up dapat dilakukan menggunakan metode SMED (Single Minute Exchange Of Dies). SMED adalah salah satu metode improvment dari lean manufacturing yang digunakan untuk mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk melakukan set-up pergantian dari memproduksi satu jenis produk kemodel produk lainnya. Metode SMED memisahkan kegiatan set-up menjadi dua, yaitu set-up internal dan set-up eksternal. Set-up internal adalah kegiatan set-up yang hanya dilakukan pada saat mesin berhenti sedangkan ekstenal set-up merupakan kegiatan set-up yang dapat dilakukan pada saat mesin sedang berjalan atau beroperasi. Dengan mengkonversi set-up internal menjadi set-up eksternal maka kegiatan yang dilakukan pada saat mesin berhenti dapat dilakukan pada saat mesin berjalan sehingga waktu set-up dapat berkurang. Setelah mengkonversi set-upinternal menajdi setup eksternal didapatkan perbandingan waktu sebelum dan sesudah konversi set-up pada mesin Lemer Block waktu set-up sebelum konversi aktivitas adalah 298,38 detik setelah dikonversi menjadi 296,96 detik. Mesin Grinding Cranksaft sebelum konversi aktivitas adalah 603,96 detik setelah dikonversi menjadi 443,48 detik. Mesin Pangkuan Asplet sebelum konversi aktivitas adalah 403,44 detik setelah dikonversi menjadi 342,96 detik. Kata Kunci : Metode SMED, set-up internal, set-up eksternal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Heltree Ivatureza
Date Deposited: 29 Apr 2021 07:19
Last Modified: 19 May 2021 08:51
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/3514

Actions (login required)

View Item View Item