TEKNIK RETORIKA DEBAT CALON PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERIODE TAHUN 2019 - 2024

ABDUL, KADIR and Yetty, Morelent and Diana, Chitra Hasan (2021) TEKNIK RETORIKA DEBAT CALON PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERIODE TAHUN 2019 - 2024. Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (117kB)
[img] Text
bab i.pdf

Download (154kB)
[img] Text
bab ii-iv.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
bab v.pdf

Download (134kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (510kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (235kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi perhatian masyarakat terhadap penggunaan retorika khususnya dalam debat calon presiden, mengingat retorika sangat berperan dalam proses penyampaian informasi. Masalah dalam penelitian ini adalah teknik retorika debat calon Presiden Republik Indonesia Periode 20192024 ditinjau dari aspek ethos, pathos dan logos? Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan teknik retorika debat calon Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024 ditinjau dari aspek ethos, pathos dan logos. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan termasuk jenis penelitian deskriptif, karena penulis mendeskripsikan penelitian secara mendalam berdasarkan metode analisis isi (content analysis). Teori yang digunakan adalah teori Aristoteles untuk menganalisis teknik retorika bentuk ethos, pathos dan logos. Data penelitian berupa teks tuturan calon Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024 yakni Joko Widodo (JW) dan Prabowo Subianto (PS) dengan tema Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa calon presiden nomor urut 01 JW dalam berdebat tidak maksimal menerapkan teknik retorika: kesatu bentuk ethos, hal itu terlihat dari tuturan calon presiden nomor urut 01 JW dalam mengikuti debat yang tidak sepenuhnya menguasai materi dan terus menerus melihat naskah serta kurang mematuhi tata tertib debat karena saat tanda waktu berakhir JW tetap berbicara, namun di segmen III di bagian sesi tanggapan hingga segmen V JW mulai menggunakan tangannya sebagai penguat pernyataan sedangkan PS secara keseluruhan telah menerapkan teknik retorika bentuk ethos, hal itu terlihat dari segi penyampaian yang sangat menguasai materi didukung dengan gerakan tangan dan intonasi yang bervariasi saat berbicara. PS juga memiliki kemampuan berbahasa asing yang lebih fasih dibandingkan dengan JW, kedua teknik retorika aspek pathos dalam tuturan PS ditemukan sebanyak 38 kali penggunaan sedangkan JW hanya 25 kali hal ini dapat dimaknai bahwa calon presiden nomor urut 02 PS lebih dominan menggunakan teknik retorika bentuk pathos untuk memengaruhi pendengar dengan cara memberikan pemaparan terkait program yang akan dilaksanakan, ketiga, calon presiden nomor urut 01 JW menggunakan teknik retorika bentuk logos sebanyak 21 kali sedangkan calon presiden nomor urut 02 hanya 14 kali karena JW dalam berdebat lebih sering menggunakan sejumlah fakta yang dilengkapi contoh serta pengalamannya menjadi presiden untuk mendukung pernyatannya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa calon presiden nomor urut 02 PS dalam berdebat lebih baik dari calon presiden nomor urut 01 JW. Kata Kunci: Teknik, Retorika, Calon Presiden, Ethos, Pathos dan Logos

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Hermanto Hermanto
Date Deposited: 03 May 2021 06:42
Last Modified: 11 Jun 2021 04:07
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/3597

Actions (login required)

View Item View Item