ARIF, TRYONO and Yetty, Morelent and Welya, Roza (2021) ANALISIS MORFOLOGI BAHASA PERTAMA ANAK USIA 4,8 TAHUN: STUDI KASUS PEMEROLEHAN BAHASA PERTAMA PADA ARIEL DAN KETTY. Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.
Text
abstrak.pdf Download (291kB) |
|
Text
bab i.pdf Download (317kB) |
|
Text
bab ii-iv.pdf Restricted to Registered users only Download (974kB) |
|
Text
bab v.pdf Download (173kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (295kB) |
|
Text
cover.pdf Download (563kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (3MB) |
Abstract
Pemerolehan bahasa berlangsung pada anak begitu cepat dari waktu ke waktu. Pada masa ini, para orang dewasa harus lebih memerhatikan pemerolehan bahasa anaknya. Ada beberapa faktor yang memengaruhi pemerolehan bahasa anak yakni pertama, faktor kesengajaan orang tua yang sering berkomunikasi dengan anak tersebut. Kedua, faktor usia di bawah lima tahun. Ketiga, foktor lingkungan yang ada di sekitar anak. Keempat, faktor bawaan language Acquisition Device (LAD). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemerolehan bahasa Ariel dan Ketty terkait rerata panjang ujaran, jenis kata dan afiksasinya. Teori yang dijadikan acuan penelitian ini yakni teori Brown dalam Dardjowidjojo (2000) serta teori-teori pendukung lain seperti teori Chaer, Tarigan, Nababan, Mar’at, Ramlan dan lain sebagainya. Metodologi penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah bahasa Ariel dan Ketty yang berusia 4 tahun 8 bulan pada tahun 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan rerata panjang ujaran Ariel lebih tinggi dari pada Ketty, hal ini ditunjukkan dari data yang telah dianalisis. Jenis kata yang diperoleh Ariel dan Ketty yakni; nomina, verba, adverbia, ajektiva, introgativa, numeralia, konjungsi, preposisi, pronomina, demontrativa, fatis, dan interjeksi. Sedangkan data bahasa yang diperoleh lebih banyak kelas kata nomina dan ajektiva. Untuk afiksasi yang terdapat dalam ujaran Ariel dan Ketty adalah prefiks, sufiks dan konfiks. Dari afiksasi yang muncul lebih cenderung pada prefiks di dan sufiks yang berakhiran nya. Sementara infiks tidak ditemukan pada ujaran Ariel dan Ketty. Pada ujaran Ariel ditemukan prefiks di, me, men dan ter, sufiks kan dan pun serta konfiks me-nya. Sedangkan, pada ujaran Ketty ditemukan prefiks ber, me, men dan di, sufiks kan dan nya serta konfiks menya.Berdasarkan pemerolehan bahasa tersebut dapat disimpulkan bahwa pemerolehan bahasa Ariel lebih baik dari pada pemerolehan bahasa Ketty. Kata kunci: Analisis, morfologi, pemerolehan, bahasa pertama.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | Hermanto Hermanto |
Date Deposited: | 03 May 2021 06:44 |
Last Modified: | 11 Jun 2021 04:09 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/3598 |
Actions (login required)
View Item |