SIFAT-SIFAT IDEAL DAN PERIBAHASA MASYARAKAT MINANGKABAU YANG DIGUNAKAN DALAM TAMBO ALAM MINANGKABAU DAN NOVEL TAMBO (SEBUAH PERTEMUAN); KAJIAN SASTRA BANDINGAN

REVVI, MITHANIA and Yetty, Morelent and Endut, Ahadiat (2021) SIFAT-SIFAT IDEAL DAN PERIBAHASA MASYARAKAT MINANGKABAU YANG DIGUNAKAN DALAM TAMBO ALAM MINANGKABAU DAN NOVEL TAMBO (SEBUAH PERTEMUAN); KAJIAN SASTRA BANDINGAN. Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text abstrak.pdf Download (312kB)
	Text bab i.pdf Download (365kB)
	Text bab ii-iv.pdf Restricted to Registered users only Download (913kB)
	Text bab v.pdf Download (204kB)
	Text cover.pdf Download (691kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (151kB)
	Text TESIS REVVI MITHANIA LENGKAP.pdf Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: mendeskripiskan Sifat-sifat ideal masyarakat Minangkabau dan peribahasa yang digunakan dalam Tambo Alam Minangkabau dan novel Tambo (Sebuah Pertemuan), serta perbandingan Sifat-sifat ideal masyarakat Minangkabau dan peribahasa yang digunakan untuk menggungkapkannya antara buku Tambo Alam Minangkabau dengan novel Tambo (Sebuah Pertemuan) Karya Gus Tf Sakai. Teori yang digunakan inti yang digunakan dalam penelitian ini adalah, sastra bandingan (Endaswara 2013 dan Damono 2009), Sifat-sifat ideal Minangkabau (Amir 2007),peribahasa (Sugiarto 2012), dan landasan falsafah Minangkabau (Nasroen 1971). Jenis penelitian yang dugunakan adalah penelitian kualitatif metode deskritif. Sumber data yang digunakan adalah buku Tambo Alam Minangkabau dan Novel Tambo Karya Gus Tf. Teknik pengumpulan data adalah membaca, menandai teks, dan melakukan pencatatan data. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data adalah mengelompokkan data, mendeskripsikan data, menafsirkan hasil, dan menyimpulkan hasil. Berdasarkan hasil analisis maka temuan penelitian ini adalah: Sifat-sifat ideal dan pribahasa masyarakat Minangkabau yang digunakan dalam buku Tambo Alam Minangkabau dan novel Tambo (Sebuah Pertemuan), terdapat 11 sifat-sifat ideal dan pribahasa yang mengungkapkannya yaitu: hidup berakal, berbahasa sopan dan santun, tenggang rasa, setia loyal, hemat dan cermat, waspada, berani karena benar, arif, bijaksana, tanggap, dan sabar, rajin, dan rendah hati. Kedua teks memiliki perbandingan dalam mengungkapkan sifat-sifat masyarakat Minangkabau dan peribahasa yang mengungkapkannya. Dari keseluruhan data yang didapatkan dalam buku Tambo Alam Minangkabau dan novel Tambo (Sebuah Pertemuan) terdapat 65 data sifat- sifat dan 44 pribahasa, maka perbandingan antara sifat-sifat ideal dan pribahasa yang menggungkapkannya memiliki 21 data. Berdasarkan hasil temuan tersebut dapat dimaknai bahwa, buku Tambo Alam Minangkabau lebih dominan mengungkapkan sifat-sifat ideal masyarakat Minangkabau kedalam bentuk peribahasa sedangkan novel Tambo (Sebuah Pertemuan) lebih banyak meungungkapkan sifat-sifat ideal masyarakat Minangkabau ke dalam bentuk narasi. Kata Kunci: Sifat-sifat ideal, Pribahasa, Masyarakat Minangkabau, Tambo Dan novel Tambo.

Actions (login required)

View Item