PERHITUNGAN DAN ANALISA BIAYA KUALITAS DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DI PT GERSINDO MINANG PLANTATION

NADIRA, SRI RAHAYU and Dessi, Mufti (2021) PERHITUNGAN DAN ANALISA BIAYA KUALITAS DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DI PT GERSINDO MINANG PLANTATION. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER.pdf Download (408kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (185kB)
	Text BAB I.pdf Download (507kB)
	Text BAB II-V.pdf Restricted to Registered users only Download (860kB)
	Text BAB VI.pdf Download (187kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (9kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (729kB)

Abstract

Kendala yang sering dihadapi perusahaan adalah perlu adanya peningkatan kualitas produk dan sistem manajemen mutu produk dengan perkembangan teknologi yang tidak mungkin dihindari serta persaingan palm oil yang terus meningkat seiring dengan kegunaannya yang luas dan juga permintaan yang meningkat. Untuk mengidentifikasi kebutuhan perbaikan untuk mereduksi biaya kualitas dilakukan perhitungan dan analisa biaya kualitas yang mana suatu langkah awal dalam program total quality management. Perhitungan dilakukan terhadap empat elemen biaya kualitas, yaitu biaya pencegahan dan penilaian (conformance), biaya kegagalan internal dan eksternal (non- conformance). Informasi yang didapat dari biaya kualitas digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peluang utama untuk mengurangi biaya dari kualitas yang buruk seluruh aktivitas. Dari keempat elemen biaya kualitaas dilakukan perhitungan total biaya kualitas serta mengetahui peluang perbaikan biaya kualitas. Perhitungan biaya kualitas pada penelitian ini menggunakan metode ABC agar biaya kualitas bisa ditelusuri hingga kesumber- sumber biaya. Kekurangan perhitungan biaya kualitas kebanyakan adalah kegagalan untuk menelusuri biaya kualitas ke sumbernya dan kekurangan informasi tentang bagaimana tenaga kerja tak langsung menggunakan waktu pada macam-macam aktivitas. Dari perhitungan yang diperoleh mendapatkan hasil bahwa biaya pencegahan dan biaya penilaian lebih rendah dari biaya kegagalan. Ini menyebabkan perlua adanya perbaikan biaya kualitas agar sesuai dengan standart yang telah ditetapkan, dengan hasil yang didapat adalah biaya pencegahan tahun 2018 Rp 553.919.224 sedangkan tahun 2019 Rp 471.516.781, biaya penilaian tahun 2018 Rp 163.316.649 sedangkan tahun 2019 Rp 191.011.471, biaya kegagalan Intternal tahun 2018 Rp 923.124.084.596 sedangkan tahun 2019 Rp 532.823.358.730, biaya kegagalan eksternal tahun 2018 Rp 29.120.248 sedangkan pada tahun 2019 Rp 62.959.320 dengan total biaya kualitas adalah tahun 2018 Rp 923.870.440.717 dan tahun 2019 mengalami penurunan Rp 533.548.846.302. Kata Kunci: Biaya Kualitas, Biaya Pencegahan-Penialian-Kegagalan, Activity Based Costing

Actions (login required)

View Item