KONSISTENSI RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2012-2032 TERHADAP PEMANFAATAN RUANG PERMUKIMAN

MELDI, ROMADHANI and TOMI, ERIAWAN (2021) KONSISTENSI RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2012-2032 TERHADAP PEMANFAATAN RUANG PERMUKIMAN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER.pdf Download (22kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (443kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (328kB)
	Text PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text KESIMPULAN.pdf Download (19kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (9kB)
	Text FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB)

Abstract

Pada umumnya perkotaan di Indonesia banyak mengalami permasalahan penataan ruang, tidak hanya dikarenakan kota tersebut tumbuh secara alami, akan tetapi kota mengalami pertumbuhan yang lebih pesat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk yang terus bertambah membuat rentan terjadinya alih fungsi lahan yang tidak sesuai dengan arahan kebijakan RTRW yang telah ditetapkan. Berdasarkan data yang diperoleh dari badan pusat statistik, laju pertumbuhan penduduk Kota Padang Panjang yaitu 1,44% yang di mana, persentase laju pertumbuhan penduduk Kota Padang Panjang ini lebih besar dibandingkan persentase laju pertumbuhan penduduk Provinsi Sumatera Barat, hal ini dapat memicu terjadinya ketidaksesuaian pemanfaatan ruang khususnya pada kawasan perumahan permukiman. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menilai tingkat konsistensi rencana tata ruang (RTRW) Kota Padang Panjang khususnya pada kawasan perumahan permukiman serta untuk mengetahui penyebab utama hambatan dalam pengimplementasian RTRW Kota Padang Panjang. Adapun analisis yang digunakan yaitu analisis geospasial berupa overlaying peta serta menggunakan analisis indeks inkonsistensi RTRW. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) persentase tingkat konsistensi (kesesuaian) RTRW pada kawasan perumahan berdasarkan rencana pola ruang kawasan perumahan sebesar 85,2%. 2) persentase tingkat konsistensi (kesesuaian) RTRW pada kawasan perumahan berasarkan rencana kegiatan fisik dasar dan rencana pola ruang sebesar 94,2%. 3) penyebab utama terjadinya ketidaksesuaian pemanfaatan ruang perumahan permukiman adalah faktor masyarakat yang kurangnya pengetahuan terkait perencanaan penataan ruang Kota Padang Panjang.

Actions (login required)

View Item