BENTUK DAN MAKNA TINDAK TUTUR KALIMAT IMPERATIF TIDAK LANGSUNG DALAM DRAMA RICH MAN POOR WOMAN

Nurul, Yulianti and Syahrial, Syahrial (2021) BENTUK DAN MAKNA TINDAK TUTUR KALIMAT IMPERATIF TIDAK LANGSUNG DALAM DRAMA RICH MAN POOR WOMAN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
COVER, LEMBAR PERSETUJUAN, PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (442kB)
[img] Text
BAB II KERANGKA TEORITIS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (524kB)
[img] Text
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (374kB)
[img] Text
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (199kB)
[img] Text
FULLTEKS SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tiap manusia perlu berkomunikasi atau bertindak tutur untuk menyampaikan sesuatu pada orang lain. Bentuk tindak tutur ada 3 jenis yaitu lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Dalam bertindak tutur juga, manusia seringkali mengucapkan kalimat. Salah satunya berupa kalimat imperatif. Kalimat imperatif ada 2 jenis yaitu imperatif langsung dan tidak langsung. Kalimat imperatif langsung adalah kalimat yang berisi perintah. Sedangkan, kalimat imperatif tidak langsung adalah pernyataan bukan perintah, misalnya nasehat, izin, ancaman, keinginan, pernyataan tanpa lawan bicara, dan kutukan. Kalimat imperatif tidak langsung banyak ditemukan dalam percakapan sehari-hari, contohnya dalam drama Jepang berjudul Rich Man Poor Woman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menjelaskan bentuk tindak tutur dan makna kalimat imperatif tidak langsung dalam percakapan sehari-hari pada drama Rich Man Poor Woman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengamati secara mendalam aktivitas orang-orang yang ada pada tempat tertentu. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori tindak tutur oleh Austin dan Mizuki. Berdasarkan hasil analisis penelitian, bentuk tindak tutur yang ditemukan berjumlah 20 data, dan yang paling banyak mendominasi adalah tindak ilokusi karena dalam kalimat imperatif tidak langsung banyak ucapan yang mengharapkan mitra tutur untuk melakukan sesuatu. Sedangkan, makna imperatif tidak langsung yang ditemukan berjumlah 20 makna, dan yang paling mendominasi adalah nasehat atau saran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang
Depositing User: SAJE FIB
Date Deposited: 26 Aug 2021 08:51
Last Modified: 26 Aug 2021 08:51
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/5168

Actions (login required)

View Item View Item