STUDI PERENCANAAN SISTEM KELISTRIKAN DAN SUMBER TENAGA LISTRIK (APLIKASI KAWASAN STADION UTAMA SUMBAR)

Hajrul Muarif, Hajrul and Yani Ridal, Pak Dadang (2021) STUDI PERENCANAAN SISTEM KELISTRIKAN DAN SUMBER TENAGA LISTRIK (APLIKASI KAWASAN STADION UTAMA SUMBAR). Diploma thesis, Universitas Bung hatta.

	Text COVER.pdf Download (338kB)
	Text BAB I.pdf Download (101kB)
	Text BAB IV dan BAB V.pdf Download (3MB)
	Text FULLTEKS SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (57MB)

Abstract

Kawasan stadion utama Sumatera Barat terletak di kecamatan Lubuk Alung kabupaten Padang Pariaman seluas lebih kurang 38 hektar. Kawasan stadion utama Sumatera Barat terdiri dari 6 unit gedung yaitu (gedung GOR 1, gedung GOR 2, gedung GOR 3, gedung stadium utama, gedung tribune atletik, dan gedung aquatic). Kawasan stadium utama Sumbar di supply listrik dari PT. PLN (Persero), sistem tegangan menengah 20 kV. Masing-masing gedung memiliki panel yang di supply listrik dari panel tegangan rendah (PUTR). Pendistribusian sumber listrik menggunakan kabel N2XSY, N2XSEBY, NYY dan NYFGbY. Ukuran kabel dan rating pengaman pada masing-masing panel tergantung dari kapasitas beban masing-masing gedung. Pendistribusian beban masing-masing gedung mempunyai jarak yang bervariasi ada yang dekat dan jauh dari sumber tenaga listrik. Agar penempatan sumber tenaga listrik, diupayakan terletak ditengah-tengah beban agar biaya pendistribusian saluran kabel feeder lebih efisiensi. Total daya pada kawasan stadion utama Sumbar adalah 2.602.363. Watt dengan TDL PT. PLN (Persero) 2.770 kVA tegangan 20 kV. Pada gardu pelanggan tegangan menengah menggunakan 2 unit trafo dan 2 unit genset dengan kapasitas daya masing-masing 1.600 kVA. Panel tegangan rendah terbagi mejadi 2 yaitu PUTR 1 dan PUTR 2 pada PUTR 1 kapasitas beban 1.246.773. Watt dan PUTR 2 dengan kapasitas 1.355.590 Watt. Dari tiga lokasi penempatan gardu sumber tenaga listrik terhadap biaya saluran kabel distribusi diperoleh yaitu bagian tengah Timur Rp 50.934.394.900, bagian tengah Utara Rp 12.993.577.300 dan bagian tengah Selatan Rp 13.725.059.660, Penempatan sumber tenaga listrik yang lebih efisiensi yaitu bagian tengah Utara dari kawasan, terdapat perbedaan sebesar lebih kurang Rp 37.209.335.240. Kata Kunci: sistem kelistrikan. Losses. Drop tegangan. biaya sistem kelistrikan

Actions (login required)

View Item