USAGI DAN HANA: KEARIFAN LOKAL FAUNA DAN FLORA

Arnila, Ladiga Rinaldi and Tienn, Immerry and Femmy, Dahlan (2020) USAGI DAN HANA: KEARIFAN LOKAL FAUNA DAN FLORA. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
16 ARNILA LADIGA RINALDI 1510014321026 Cover.pdf

Download (115kB)
[img] Text
16 ARNILA LADIGA RINALDI 1510014321026 Abstrak.pdf

Download (104kB)
[img] Text
16 ARNILA LADIGA RINALDI 1510014321026 BAB I.pdf

Download (256kB)
[img] Text
16 ARNILA LADIGA RINALDI 1510014321026 BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (343kB)
[img] Text
16 ARNILA LADIGA RINALDI 1510014321026 BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (912kB)
[img] Text
16 ARNILA LADIGA RINALDI 1510014321026 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
16 ARNILA LADIGA RINALDI 1510014321026 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (105kB)
[img] Text
16 ARNILA LADIGA RINALDI 1510014321026 Daftar Pustaka.pdf

Download (392kB)

Abstract

Pada skripsi ini penulis menganalisis kearifan lokal fauna (usagi) dan flora (hana) dalam tiga folklor Jepang. Ketiga folklor tersebut, yakni Inaba no Shiro Usagi (Kelinci Putih dari Inaba), Gama to Usagi no Mochi Arasoi (Persaingan Kue Beras Katak dan Kelinci) dan Taaru Bouya (Anak Tar). Dalam ketiga folklor terdapat jenis fauna yang sama, yaitu kelinci dan tiga flora (hana) untuk masing-masing cerita, yaitu bunga gama, bunga sakura, dan bunga mawar liar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal masyarakat Jepang tentang kelinci (usagi) dan bunga (hana).Penulis menggunakan teori kearifan lokal menurut Jim Ife, enam dimensi kearifan lokal, dan metode deskriptif untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan ketiga folklor memenuhi lima dari enam dimensi kearifan lokal. Pertama, dimensi pengetahuan lokal, masyarakat Jepang mengetahui ciri fisik kelinci dan mengetahui bentuk dan manfaat bunga gama, bunga sakura, dan bunga mawar liar. Kedua, dimensi nilai lokal masa lalu dan masa kini untuk kelinci dan bunga, masyarakat Jepang masih mempertahankan nilai-nilai yang ditaati pada masa lalu hingga saat ini, yaitu ojigi, tradisi mochitsuki dan tradisi hanami.Ketiga, dimensi keterampilan lokal (survival), dari ketiga folklor adalah mengobati luka, keterampilan mochitsuki,dan kecerdikan kelinci.Keempat, dimensi sumber daya lokal fauna dan flora dapat dimanfaatkan untuk bertahan hidup dan dapat diperbarui. Kelima, dimensi solidaritas lokal melalui mochitsuki, tsukimi, proyek perahu gama, hanami dan festival mawar yang menjadi media pengikat antarkelompok dalam masyarakat Jepang. Kata kunci: folklor, fauna dan flora, usagi dan hana, kearifan lokal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang
Depositing User: Heltree Ivatureza
Date Deposited: 18 Aug 2020 07:46
Last Modified: 18 Aug 2020 07:46
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/601

Actions (login required)

View Item View Item